Dahyun bangun nak sudah pagi....(mengetuk pintu kamar)"Mmmhhh iya dahyun bangun eomma..."
"Cepat mandi nanti kamu terlambat berangkat sekolah, eomma sudah siapkan sarapan buat kamu, eomma berangkat dulu"
"Ndeee...."
...............................................................
Kim Dahyun, aku anak tunggal ,aku tinggal bersama eomma ku. Appaku????
Flashback
Saat aku berumur 14 tahun hidupku hancur karena pertengkaran kedua orang tua ku, appaku seorang pemabuk dan kasar dia tidak bekerja, hanya bisa minta uang dengan eomma..saat itu aku dan eomma pulang dari supermarket, aku lihat appa bercumbu dengan wanita lain di gang sempit yang sepi,seketika itu eommaa menutup mataku dan menariku untuk berbalik arah..
"Eomma...?" Tanyaku sendu
"Dahyun, ayo pulang, kita lewat jalan lain ya sambil jalan2" tersenyum sambil mengusap kepalaku.
"Ndee eommaa.."tersenyum
" Aku tau , eomma pasti kecewa dengan appa tapi eommaa tetap tersenyum di hadapanku, aku bangga denganmu. aku akan tetap tersenyum dihadapanmu apapun yang terjadi. Aku kecewa sekali dengan appa " batinku
Sesampainya di rumah
"Eomma..gwencana?" Memeluk oema
"Iya sayang eomma baik2 saja, cepat sana tidur besok sekolah " mencium kepalaku
"Ndee eomma dahyun tidur dulu, good night"
Setelah masuk kamar, aku tidak bisa tidur ,ini bukan pertama kalinya appa melukai eommaa, aku sangat kecewa dengan appa aku sudah tidak perduli lagi dengannya.
Tiba tiba aku mendengar suara tangisan dari eommaa, aku keluar dari kamar dan...
"Aku sudah tidak tahan lagi dengan sikapmu!!!"eomma
"Apa maumu sekarang??haa!!" Appa
"Aku mau pisah denganmu, aku akan membawa Dahyun pergi dari sini"
"Oohh!!! Mau pisah denganku??hahahhahaha....silahkan aku sudah tidak perduli lagi dengan kalian silahkan pergi dari sini..." Appa
"Eomma...." Berlari memeluk eomma
"Dahyun..kamu tidak tidur??"eomma
" Silahkan pergi dari sini kalian hahahhahaha...." Appa dalam keadaan mabuk
" Aku benci dengan appa, lebih baik seperti ini agar eomma tidak terluka lagi,aku akan pergi dari sini dengan eomma dan hidup bahagia tanpa kauuu!!!! Laki laki brengsek seperti mu tak pantas untuk eomma" amarah ku meluap
"Nakkk..." Eomma jatuh terduduk dan manangis
"Diam kau anak kecil kamu tau, aku appamu!!!" Menamparku
"Kau bilang apa???appa??kau sebut dirimu appa?ckk..menjijikan.aku sudah tidak punya appa lagi, appaku sudah MATI!!!"
"KAUU!!" ingin menamparku tetapi dia terjatuh dan tak sadarkan diri karena mabuk berat
"Ayo eomma bereskan semua keperluan kita,kita akan pergi dari sini" mengusap air mata eomma
"Apa ini sakit..?"mengelus pipiku
"Tidak eomma" tersenyum
" Kajja.."
"Tapi dahyun..appamu"memandangnya
"Biarkan laki2 itu, kita harus pergi eommaa"
Setalah semua kejadian itu mereka memutuskan untuk pindah ke Seoul disana kami membeli sebuah apartemen dan memulai awal kehidupanya, Dahyun juga mencari sekolah disana dan diterima bersekolah di salah satu SMP di Seoul, eomma memulai awal bisnis cafe dari awal lagi. Dan semenjak kejadian itu Dahyun sudah tidak percaya lagi dengan laki-laki, Dahyun merubah sikapnya yang dulunya seorang yang ceria sekarang menjadi introvert dan dingin .
4 tahun sejak kejadian itu sekarang Dahyun sudah berumur 17 tahun, dia kelas 2, bersekolah di salah satu SMA terkenal di Seoul, setiap pulang sekolah Dahyun selalu pergi ke tempat taekwondo untuk berlatih,bisnis eomma nya sekarang berkembang pesat memiliki banyak cabang cafe di Seoul.
Flashback end
Setelah sarapan Dahyun berangkat sekolah dengan mobil kesayangannya,hari ini dahyun agak badmood karena suatu hal
Sesampainya di sekolah Dahyun memarkirkan mobil disebelah mobil sahabatnya son chaeyoung,
"Haaii bro.."chaeng
"Hmmm"
" Ayo masuk ke kelas" chaeng
"Nde"
Di koridor sekolah semua orang memandangny,yaa itu sudah biasa baginya ,
"Apakah dia Kim Dahyun..?"
"Waahhh dia sangat cantikkk"
"Dingin sekali dia,aku tidak suka dengan sikapnya yang terkesan sombong..."
"Apakah dia punya pacar..?"
"Aku rasa dia tidak akan punya pacar.."
Yaa itulah kata2 yg sering mereka katakan setiap paginya...
Setibanya dikelas
"Dahyunie.."chaeng
"Wae?" Membaca novel
"Apa kau tau besok akan ada pensi..?"
"(Mengangkat kedua bahunya"
"Aiisshh....kau ini ,tidak bisakah kau sehari saja tidak seperti ini..?cobalah untuk berbicara dan bersosialisasi dengan yg lain , tidak hanya berteman denganku saja dan berdiam di kelas membaca novel setiap waktunya,dan cobalah makan dikantin tidak selalu membawa bekal, makan sendiri dikelas,kalau aku tidak ada bagaimana Kim Dahyun...aku juga lama2 capek aku juga ingin bermain dengan yg lain tapi aku kasihan denganmu yg selalu sendiri terus..kamu itu cantik, pintar, pandai bela diri, pasti ada banyak yg mau berteman denganmu, aku ingin kamu seperti yg lain, bermain dan tersenyum, cerita jika kamu ada masalah, cobalah berubah Kim" Chaeng
Dahyun menutup novel, menatap chaeyoung dan berdiri,
"Mianhae chaeng, aku kira kamu tulus berteman denganku, ternyata selama ini kamu hanya kasihan denganku, yaa..aku seperti ini dan aku akan seperti ini entah sampai kapan, pergilah jika kau hanya kasihan denganku"
Tidak biasanya Dahyun seperti ini mengeluarkan kata2 yang sebanyak ini, jika sudah seperti ini berarti memang dia kecewa
"Dahyun..??" Chaeng mematung menatap mata Dahyun yg berkaca kaca
"Aku pergi.." dahyun meninggalkan chaeng yg masih mematung
"Aiiisshhhhh...." Chaeng
Chaeyoung mulai frustasi dengan sahabatnya ini, bagaimana tidak selama bertahun-tahun kenal dengannya dia hanya dekat dengan chaeng saja, tidak pernah bergaul sama sekali,jika ada yang mau berteman dengannya pasti dia akan selalu bersikap cuek seperti ini, mana ada yang tahan.
Chaeng dan Dahyun dekat karena sifat chaeng yg mudah bergaul dan selama bersekolah dia satu bangku dengan dahyun, dan sedikit demi sedikit Dahyun mulai akrab dengan chaeng walaupun masih dingin, setidaknya dia tidak secuek jika dengan orang lain.
Bel masuk berbunyi, tetapi Dahyun belum kunjung kembali,
"Aiisshh kemana dia,aku khawatir dengannya, Kim Dahyun dimana kau..?aku akan mencarinya setalah bel pulang sekolah"Gumam Chaeng
Jangan lupa Vote ❤️
Salam ONCE 🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD (Saida)
Fanfiction"aku fikir ini semua hanya mimpi.." (sana) "Tidak sana,ini nyata" (Dahyun) Remaja wanita yang mempunyai masa lalu yang buruk mengalami gangguan ledakan amarah dipertemukan seorang wanita yang merubah hidupnya? ________________ Maret 2021