5

678 69 4
                                    

POV Sana

Hari ini aku menjemput Dahyun untuk pergi ke sekolah bersama. Sesampainya dirumah Dahyun,

Ting..tong. ..

Pintu terbuka dan menampakkan sesosok wanita cantik, ya Kim Dahyun. Dahyun merebut kunci mobil yg aku pegang,

"Yaakk....."aku terkejut

"Wae..?ini mobilku.." Dahyun

"Bisakah lembut sedikit?"

"Aish, mian, ayo berangkat aku yg menyetir"

"Andwae, aku saja, kamu masih sakit Kim"

"Aku sudah sehat, aku yg nyetir atau kamu ak tinggal?"

Dahyun meninggalkan kan ku ke mobil tanpa mendengar jawaban ku terlebih dahulu,

"Aiishh anak ini, menyebalkan" ocehku mengikuti Dahyun

POV END

Di perjalanan

"Dahyunssi" Sana

"Hmm.."

"Nanti pulang ada acara?"

"(Menggeleng)"

"Boleh temani aku membeli buku?mau ya..."menatap Dahyun

"...." Fokus nyetir

"Mau ya,,plissss"aegyo

Dahyun menatap Sana dan kembali fokus menyetir (menahan senyum)

"Tapi aku ada latihan"

"Gwenchana,aku akan menunggu mu" tersenyum

"Terserah"

"Yesss..."

Setelah bel pulang sekolah Dahyun dan Sana pergi berdua, sebelum nya Sana mengajak teman2nya tetapi mereka tidak bisa,

Di tempat latihan Dahyun

"Kim, dimana yg lain?"

"Maksudmu?

"Katamu mau latihan ?dan dimana yg lain apa kita terlalu cepat datang?"

"Aku sendiri, pelatihku tidak bisa datang hari ini"

"Ouuhh..." gugup

"kamu duduk situ,ak ganti dulu"

"Nde.."

Latihan Dahyun dimulai, dia tidak memakai baju taekwondo hari ini ,Sana sesekali memperhatikan Dahyun dan mengambil foto Dahyun diam2,

"Yeppeo..." Gumam Sana melihat foto Dahyun

Saat Sana fokus dengan foto Dahyun,tiba2...

"Aaaww..." Dahyun terduduk dan memijati kaki nya

"Kamu kenapa?" Sana menghampiri Dahyun khawatir

"Kaki ku kram, aaiisshh" memukul kakinya

"Yaakk, apa yg kmu lakukan, pabo..,coba berdiri Kim"

"Tidak bisa, betisku sakit"memejamkan mata kesakitan

"Luruskan kakimu"

Dahyun meluruskan kedua kaki nya dan Sana memijat kaki Dahyun untuk membantu otot-ototnya rileks,

POV Dahyun

Saat Sana memijat kaki ku, entah kenapa hatiku seperti ini, anehh, baru kali ini aku merasakan nya, perasaan apa ini?. Aku terus menatap wajah Sana,

COLD (Saida)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang