15 END

839 68 13
                                    

Rumah Sana
20:35 kamar

Sana sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sekarang Sana berada di kamar ditemani Dahyun, Sana dan Dahyun berada di atas ranjang dengan posisi berpelukan,

" Neomu bogosipeo.." Sana mendusel dileher Dahyun

"Eonnie geli.." tertawa

" Cerita padaku apa yang terjadi Dahyun" sana menatap Dahyun masih dengan posisi berpelukan

"Mulai darimana? Aku bingung" mengusap rambut Sana

"Kenapa kamu pergi meninggalkan ku saat kejadian itu?" Lirih

"Jangan membicarakan kejadian itu, aku tidak suka eonnie mengingatnya, aku takut eonnie akan sedih" mengusap pipi Sana

"Tidak apa Dahyun aku baik2 saja" tersenyum

"Baiklah, mian saat itu aku emosi, eonnie tau sendiri bagaimana jika aku sudah seperti itu, apalagi saat itu aku sangat kecewa denganmu, mianhae telah melukai mu" mengecup bibir sana singkat

" Aku yang salah Kim, aku bohong denganmu, saat itu aku diancam dengan Mark, jika tidak ikut dengannya, Mark akan melukai mu Kim, aku takut itu" memegang pipi Dahyun

"Huuufftt, gwenchana yang penting sekarang kita masih bersama, apalagi yang kamu ingin tanyakan?"

"Apa benar kamu pergi ke Indonesia?" Tanya Sana

"Mianhae aku berbohong, sebenarnya aku tinggal di Cafeku yang dulu kita pergi makan kesana, aku ingin menenangkan diri, aku meminta tolong eomma untuk merahasiakannya, hp aku matiin"

"Wae?" Lirih Sana

"Aku tidak ingin melukaimu, aku takut jika bertemu denganmu dengan keadaan ku saat itu aku melukai fisik dan hatimu, aku tidak ingin itu terjadi"mengecup kening Sana

" Pasti kamu kesepian" mengusap kepala Dahyun

"Aniya, disana aku tidak kesepian karena banyak wanita cantik disana" goda Dahyun

"Benarkah? Cantikan mana denganku?" Memicingkan mata

"Mmm..aaa...ada 1 pegawaiku sangatt cantik, dia baik, sopan, dan.. aaahh dia begitu sempurna" memejamkan matanya dan tersenyum

"Yaaa!!!" Melepaskan pelukan dan memunggungi Dahyun

"Namanya Hwang Eunbi, aku jadi merindukannya"

"Kalau begitu pergi temui dia, jangan pernah temui aku lagi" dingin

"Benarkah? Ide yang bagus"

"Yaa! Dahyun-ah" menatap Dahyun cemberut

"Wae? Itu ide yang bagus, aku akan menemuinya" tersenyum

"Baiklah kalau itu mau mu keluar dari kamarku, hiks ..hiks.." memunggungi Dahyun

"Bbhhaaahahhahahahaha....."

"Hhhwaaaa....." Tangis Sana

"Mianhae eonnie mianhae aku hanya bercanda.." tertawa lepas dan memeluk Sana dari belakang

" hiks...hiks..hiks.."

"Yaa...uljima..aku hanya menggodamu sayang" membalik badan Sana kehadapannya

"Uljima..." Mengusap air mata Sana

"Kamu jahat Kim" memeluk Dahyun erat

"Mianhae...aku hanya rindu menggodamu" mengusap kepala Sana

"Siapa Hwang Eunbi itu?" Melepaskan pelukan

"Dia hanya pegawaiku, dia sudah bersuami sayang, tenanglah" tersenyum

"Huuufftt..lega, aku kira beneran kamu menyukai nya"

COLD (Saida)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang