telepon

680 80 21
                                    

[ use source sans pro with the smallest font ]

[ use source sans pro with the smallest font ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/1/sore ini semesta    menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/1/
sore ini semesta    menangis.
menumpah tirta tak berpola
di jendela rumah.               sepi
ditemani brownie     dan satu
mug kopi. sembari menikmati
aroma hujan sua dengan tanah.
dering lawas gawai menguasai
rungu.   asma pemuda nampak
pertama kali. halo dan selamat
menikmati hujan aku awali.
suaranya sopan, masuk ke rungu
jua ruang hati. aku tertawa tertahan
mendengar leluconnya yang tak lucu.
membayangi pipi tembamnya
mengoceh rancu. membuatku tersipu.

/2/
📞 tahu kenapa hujan jatuh?
📞 bayu dan payoda tengah
bercumbu.
📞 kalau begitu ayo bercumbu
biar kau jatuh,                   padaku.
📞 hm, kita buktikan cakapmu
📞 boleh aku minta fotomu?
📞 untuk?
📞 disandingkan di buku nikah kita.
📞 haha. aku tak punya batu bata
📞 untuk apa?
📞 bangun rumah tangga.

/3/
taruna                tertawa merdu.
kudengar ia mengumpat sial.
samarkan bising              hujan.
sambungan   diakhiri dengan
i love you.   yang kubalas too.
                                      meski semu.

                                      meski semu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
filantropi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang