o ve r

2.2K 205 24
                                    


Chat |

Anonymous
here u go
/maps-kopiwriter/gQdd4sYarkdq

Me
Ya

"Whatt, bego nya.... Udah setahun dan muncul nya gak jelas banget" Shei memijat pangkal hidung, ber cekcok dengan pikirannya yang ruwet saat ini.

Bertemu mantan crush benar-benar hal tidak terduga sepanjang Shei bermain sosial media selain hal-hal mengejutkan juga absurd seperti kasus mbak Gisel atau Lesti pakai behel serta merta yang bersangkut paut.

Padahal cuma teman anonymous-lain di hati. Iya, cuma kenalan lewat Anonymous Chat saja tapi kenapa bisa sampai sejauh ini coba? Kalau tinder gapapa deh.

Ah, Shei malas deh. Tapi ia penasaran juga. Ada gerangan apa Mas Abyan memintanya bertemu?

>>>

"Shei, gue mau serius"

"Serius apa ya?"

Abyan mengusap wajah nya kasar, bingung dan gugup.

"Serius sama lo"

Shei menautkan alisnya bingung. Tunggu, ia memang tidak mau berpikir yang jauh-jauh tapi kenapa perkataan Abyan ini seperti bermakna ganda? Bagaimana bisa orang tidak berpikir yang aneh-aneh?.

"What are you talking about? Bisa lebih detail, Byan?"

"Berhubungan serius-sama-lo-Sheira" jelas Abyan sedikit menekankan per kata nya.

Shei membola.

'What the fuc' batin Shei memekik.

"Wait, aku tau prinsip kamu dalam berhubungan emang gak suka pacaran.... But? Kamu ngerti kan apa yang kamu omongin?"

Abyan mengangguk "Sangat mengerti"

Sebelum Shei kembali membuka mulut, Abyan sudah berbicara terlebih dahulu.

"Kita jalanin pelan-pelan, gue udah bilang sama orang tua lo waktu acara kelulusan lo. Mereka setuju begitu denger keputusan gue dalam berkomitmen. Jujur, gue gak suka main-main apalagi soal perasaan karena gue belum pernah suka sama orang dan gue serius soal ini i know kedepannya sangat beresiko atau berat untuk dijalani sebagian orang" jelas Abyan menjeda

"Gue ada rasa sama lo dari kita ketemu di Cafe, gue stop main tele buat merubah diri dan berkaca, gue mau lulus dulu, kuliah dan cari kerja setelah itu persiapan diri buat ketemu orang tua lo dan ngomong begini"

Shei masih dalam posisi nya, mulutnya juga tak berubah. Ini serius atau prank sih? Maksudnya, Shei bahkan baru pacaran sekali itu pun waktu SMP pas masih monkey loves.

He-em, sebenarnya Shei juga belum bisa move-on dari si Abyan. Tapi kenapa se cepat ini?

"Shei?" Abyan memanggil.

Shei terlonjak kemudian berdehem pelan, cewek itu melirik Abyan. Tidak ada tanda-tanda bohongan dan jokes receh seperti orang prank. Manik Abyan memancarkan keseriusan dan Shei makin kalap dibuatnya.

Jalanin pelan-pelan.

Pacaran juga buang-buang waktu.

Masih kuliah tapi udah kerja, dan dia bisa cari kerja juga.

Berarti aman, semuanya aman.

Calon suami seperti Abyan?

Shei mengangguk patah-patah "I-iya, mau" sahutnya "Kita berproses pelan-pelan aja"

A n o n y m o u s

(Love) Chat

—ini di tulis dengan mood gak mood
dan lewat aja di kepala pas banget
selesai main telegram walaupun
berchapter—


Anonymous Chat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang