bab 6 {putus asa}

1.5K 152 8
                                        

Malam yang sunyi jiyong habiskan dengan beberapa minuman alkohol dan hembusan asap dari rokok milik nya

Belakangan ini jiyong berusaha mengurangi mengonsumsi rokok nya, bahkan ia sempat berhasil tidak menyentuh rokok nya itu sama sekali selama seminggu, namun malam ini entah mengapa rasa nya ia sangat ingin untuk menghisap benda itu lagi

Jiyong memandangi langit malam dari balkon kamar nya, pikiran nya di penuhi rasa bersalah kepada lisa. Gadis yang berhasil mengambil penuh dunia pria itu

Setelah ia menghabiskan sekitar dua batang rokok dan tiga gelas alkohol, jiyong memutuskan untuk menulis lagu di studio yang berada di dekat kamar nya

.

.

.

"Lisa terimakasih sudah menemani ku dan hanbyul" Ucap hanbin sembari menggendong adik nya yang sudah terlelap

"Tidak masalah, cepat bawa pulang hanbyul kasihan ia pasti tidak nyaman tertidur seperti itu"

"Ah ya, baiklah sampai jumpa"

"Ne"

Hari ini semua trainee tampak semakin sibuk berlatih karena beberapa jam lagi menjadi akan kembali melewati jadwal evaluasi bulanan

"Bagaimana ini aku benar benar khawatir"

"Semua trainee silahkan masuk" Ucap staff

Semua trainee sudah berkumpul, dan semua direktur serta mentor sudah duduk di posisi mereka

"Bagaimana kalau kita mulai dengan tim jennie terlebih dahulu"

Lisa, jennie, jisoo, rose dan jinny berbaris di depan

"Aku dengar kalian kembali mengubah formasi dance karena miyeon keluar"

"Ne sajangnim"

"Aku harap itu tidak mempengaruhi penampilan kalian"

"Ne"

"Silahkan"

Mereka berlima mulai menampilkan penampilan mereka, sekali lagi skill tim lisa dkk tidak perlu di ragukan mereka seakan memang sudah di  takdirkan untuk menjadi idol

Penampilan selesai, semua orang bertepuk tangan untuk penampilan tim jennie

"Bagus, meskipun bisa ku bilang jinny masih sangat lemah dan belum bisa menyanggupi energi member lain tapi ku harap kau selalu bekerja keras dan tidak mengecewakan ku"

"Setelah penilaian tim selesai, aku ingin melihat battle rap jennie, lisa dan jinny"

"Ne sajangnim"

.

.

.

"Woah tadi itu lebih menegangkan dari pada evaluasi bulan kemarin" Ucap jennie dan di anggguki oleh yang lainnya

"Lisa!" Panggil staff yang berjalan ke arah mereka

"Ada apa unnie? " Tanya lisa

"Kau di panggil gd di studio nya"

"Ne? T-tapi untuk apa?"

"Entah dia bilang ini urusan kalian"

"Ah baiklah kalau begitu aku permisi"
Lisa pergi meninggalkan teman teman nya yang sudah sangat penasaran, dan berjalan ke arah studio senior nya itu

Tak butuh waktu lama lisa sudah sampai di depan studio jiyong, ia ragu untuk masuk ke dalam. Mengingat kejadian beberapa waktu lalu membuat lisa sangat takut bertemu pria itu

A PAINFUL PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang