My Sweet Vampire || Kim Taehyung

Part 10

Typo itu manusiawi, gw juga manusia jadi pasti bisa typo.

----

_.Aera POV._

Sungguh aku sangat takut, tempat ini begitu gelap, walau ada Lino dan Taehyung di sisi ku tapi tetap saja ini menyeramkan.

"Kapan kita sampai?" -Aera

"Kita sudah sampai." -V

Dan tiba-tiba saja terlihat istana yang begitu besar. Wah ini seperti di cerita-cerita horor.

"Masuk lah, dan ke perpustakaan kau bisa mencari buku tentang Scarlet and Andreaz." -V

"Di mana-" -Lino

"Pintu utama lurus terus akan ada pintu besar kau bisa masuk." -V

Aku dan lini berjalan berdua saja, aku terus menggandengnya, aku takut banyak sekali Vampire yang menatap kami dengan tatapan tidak santai.

"Apa yang ini?" -Lino

"Buka saja." -Aera

Dan benar itu adalah perpustakaan, mereka hanya membaca beberapa buku yang di sediakan, karena bikin tentang Scarlet and Andreaz itu memenuhi hampir setengah perpus ini.

Ketika sedang membaca tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras dari luar, aera dan Lino hanya melihat melalui jendela perpustakaan, dan ternyata jin adalah penyebabnya.

"Kalian berdua kemari." -???

"Siapa kau?" -Aera

"Jungkook, sekarang ikut dengan ku. Aku soudara taehyung." -JK

Kami mengikutinya, dia membawa kami ke sebuah ruangan bawah tanah, ternyata ini jalan rahasia untuk keluar dari istana, sebelum itu dia memberi kami sebuah cairan untuk di minum.

"Kita di mana?" -Aera

"Diam di sini, jangan terlalu banyak mengeluarkan suara, aku bertugas menjaga kalian." -Aera

_.End Of Aera POV._

_.Taehyung POV._

"Apa lagi mau mu?!" -V

"Bukan kah sudah jelas? Membantai kalian semua." -Jin

"Dasar bodoh." -V

"Kau kekurangan kaca?" -Jin

"Aku pintar, kau kira menjadi cucu kesayangan kakek itu tidak ada artinya?" -V

"Ck." -Jin

Dan tiba-tiba dia menyerang ku menggunakan pedang miliknya, tapi untungnya aku berhasil menghindar.

"Ck, kau benar-benar ingin bertarung rupanya." -V

"Kekuatan ku lebih dari mu taehyung-ah, kau tidak akan menang, menyerah saja." -Jin

"Jangan mimpi." -V

Tanpa aba-aba aku langsung menendangnya yang membuat dia tersungkur, aku langsung mengambil pedangnya dan melemparnya asal.

Plot twist: pedangnya jatuh dan tertancap tepat di depan wajah Jungkook.

Saat aku ingin mengeluarkan pedang ku, jin memukul ku dan menendang kaki ku.

"Kau benar-benar ingin mati di tangan ku!" -Jin

_.End of Taehyung POV._

"Kenapa jin tidak menggunakan berlian merah?" -Aera

"Berlian merah itu bukan beranda yg bisa mengeluarkan api dan semacamnya, tapi itu akan membuat kekuatan kalian berkali-kali lipat lebih kuat." -Jungkook

"Kenapa?" -Lino

"Karena hanya kalian yang bisa menggunakan kekuatannya." -Jungkook

Jin dan Taehyung terus bertarung, entah kenapa taehyung merasa dirinya sangat lemah, padahal dia baru bertarung beberapa saat.

"Kau lelah?" -Jin

"Haha tidak mungkin." -V, menyerang jin, dan pedangnya berhasil menembus perut jin.

"Haha, kau ini bodoh atau gimana, aku masih heran kenapa kakek sayang sekali pada mu." -Jin

Jin mendiang Taehyung yang membuat pedang tersebut berhasil terlepas dari perutnya, dan yang lebih mengagetkan bekas liga dari tusukan taehyung menghilang begitu saja tanpa bekas.

"B-bagaimana mungkin?" -Jungkook

"Kenapa?" -Aera

"Luka di tubuhnya berhasil menghilang!" -Jungkook

~Di dalam istana~

"BAGAIMANA MUNGKIN DIA BISA MENYEMBUHKAN DIRINYA BEGITU, BUKANKAH DIA TIDAK MEMILIKI KEKUATAN ITU!" -Jimin

"Itu memang bukan kekuatannya, bisa jadi itu kekuatan berlian merah." -Suga

"Tapi bagaimana mungkin, tidak ada yang bisa menggunakan kekuatannya, berlian itu hanya membuat mereka lebih kuat." -J-hope

"Tapi bukankah berlian merah tidak memiliki kekuatan itu?" -Jimin

"Sebenarnya ada banyak kekuatan berlian merah yang tidak kalian ketahui." -Aldrean

PRANG-!

Taehyung tersungkur di lantai, darahnya bercucuran di mana-mana, aera, Jungkook, dan lee know yang melihat itu langsung kaget, karena taehyung benar-benar sudah seperti orang hampir mati.

"TAEHYUNG!" -Semua orang di istana + Jungkook, Aera, Lee know