Typo itu manusiawi, gw juga manusia jadi pasti bisa typo.
----
Aera sudah sampai di rumah, dan bertapa terkejutnya dia, orang tua aera mampir ke rumahnya, untung saja tadi dia sempat membeli beberapa makanan.
"Eomma? Appa? Kenapa kalian di sini?" -Aera
"Apa kali tidak boleh melihat anak kami sendiri?" -Yeji
"A-ahhh bukan begitu, untung aku membeli makanan, aku punya firasat kalian akan datang." -Aera
"Keluarga visual." -chris
"Wahhh makanan apa?" -Hyunjin
"Makanan terus pikiran mu. Aera berikan pada eomma, biar mama yang masak. Kau mandi dulu." -Yeji
"Ahhh ok." -Aera
~Skip Selesai Mandi~
Aera turun dan melihat Lino dan keluarganya di sana. Keluarga Lino sangat tampan dan cantik membuat aera insekyur.
"Oh halo ajushi dan ajuma, dan halo Lino." -Aera
"Bukan kah kita semua sudah sepakat agar kau memanggil kami mama dan papa?" -Mama Lino (Lee seorom)
"Aku setuju." -Papa Lino (Lee Minho #aktor)
"Ah mian. Aku lupa." -Aera
"Lino kenapa kau diam?" -Papa
"Ah tidak appa, hanya saja..." -Lino
"Kenapa?" -Mama
"AKU LAPAR." -Lino, dia tiba-tiba berteriak.
_.Lino POV._
Mama (Eomma aera) menelfon dan mengundang kami ke rumah aera. Beberapa saat kami di rumahnya aera turun dan aku....
"DIA SANGAT CANTIK." -Batin Lino.
Dan tiba-tiba appa memanggil ku
"Lino kenapa kau diam?" -Papa
"Ah tidak appa, hanya saja..." -Lino
"Appa Kenapa kau tidak mengerti anak mu ini, bukan kah kau memberi ku nama yang sama dengan mu agar aku memiliki sifat dan pikiran sama seperti mu. Tapi kenapa kau tidak paham?" -Batin Lino
"Kenapa?" -Mama
"AKU LAPAR." -Lino, dia tiba-tiba berteriak.
Ya sudah aku berteriak saja begitu, dari pada keceplosan.
_.End Lino POV._
"Ah tunggu sebentar minho." -Yeji
"Iya ma." -Lino
"Aku merasa seperti kau memanggilku Yeji." -Papa
"Ah maaf." -Yeji
"Sudah ku bilang jangan beri anak mu nama yang sama dengan mu." -Mama
"Lino." -Aera
"Iya?" -Lino
"Aku ingin bicara." -Aera
Lino berdiri menghampir aera, dan kalian tau? Orang tua mereka langsung histeris, mereka berfikir mereka pacaran atau semacamnya.
"Don't cross the line Lino." -Papa
"Appa! Jangan berfikir yang tidak-tidak. Eomma lihat kelakuan suami mu." -Lino
"Kau ini, anak mu masih polos." -Mama
"Tidak tau saja mama kalau Lino pernah nonton blue film di kamar ku." -Batin aera
"Kau ingin bicara apa?" -Lino
Aera menarik tangan Lino dan membawanya ke teras.
"Aku sedikit canggung." -Aera
"Ternyata aku tidak sendiri." -Lino
_.Di tempat para ortu._
"Yeji apa kau merasa aneh?" -Hyunjin
"Apa maksud mu?" -Yeji
"Seperti terjadi sesuatu ke pada aera." -Hyunjin
"Jangan bicara yang aneh-aneh Hwang." -Yeji
"Ternyata aku tidak sendiri, apa dia baru saja bertemu seorang vampire?" -Lee seorom
"Tidak mungkin, walau aku Vampire tapi aera adalah manusia." -Hyunjin
"Walaupun begitu kau tidak bisa berfikir bahwa aera adalah 100% manusia." -Lee Seorom
"Dia sama seperti Lino, setengah Vampire hanya saja mereka tidak menyadari itu karena 75% gen mereka adalah gen manusia." -Lee Minho
"Kau harus menjaga aera, jangan Samapi sesuatu yang buruk terjadi padanya, kau tau yang terjadi terakhir kali ketika full Vampire bertemu dengan half Vampire Bukan." -Lee Seorom
"Tidak mungkin aku lupa sejarah itu." -Hyunjin
_.Back to Lino dan aera._
"LINO AERA MAKANAN SUDAH SELESAI!" -Yeji
"AH IYA!" -Aera
Aera dan Lino turun dan makan bersama dengan para orang tua, mereka hanya diam karena topik pembahasan orang tua mereka benar-benar hak yang tidak mereka mengerti.
"Oh ya, jadi kalian berdua bicara apa?" -Yeji
"Beri merek sedikit privasi Yeji." -Mama
"Untuk pertama kalinya eomma memihak ku." -Lino
"Kau punya hutang cerita pada eomma nanti malam." -Mama
"Pfftt uhuk." -Aera
"Sudah di bilang kalau makan jangan tertawa, kau ini bodoh sekali." -Lino, dia memberi aera air dan para Mak-mak dan bapak-bapak hanya menatap mereka.
"Kenapa?" -Lino
"Tidak." -Orang tua, mereka mengatakan itu dalam waktu bersamaan.
"Kalau kalian bingung, kenapa taehyung jarang muncul? Karena belum saatnya, nanti pertengahan part baru Tae bakal sering nongol." -Chris
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Vampire || Kim Taehyung
Vampire"Dia Kim taehyung Vampire pertama atau bahkan orang pertama yang membuatku mengenal cinta, tapi seperti yang orang bilang cinta pertama biasanya tidak pernah indah." -Aera.