32

5K 332 20
                                    

.

.

.

" Aku ga habis fikir sama kamu Shreen ,bisa bisa nya kamu lakuin itu" tegur Freya dengan nada tinggi

" freyyy are you okeyyy sayang" jawab Shareen santai walau pada kenyataanya menyakitkan bersikap seolah ia sedang baik baik saja

" mau kamu apaaa" tanya Freya dengan tatapan tajamnya


" Freyy dari dulu bukanya sudah aku katakan ,kalo aku cuma mau kamu kamu dan kamu" jawab Shareen pnuh harap

"Dengar baik baik Shareen kita udah janji sama papa ,kamu harusnya hargai dia sebagai papa kamu ,kenapa papa sampe pindahin kuliah kamu ,itu karena dia tidak mau kita menjalin hubungan " ujar freya sesak

"Kamu fikir gampang Frey .nglupain kamu ngelupain hubungan kita bahkan ngorbanin perasaan aku. nutup rapat rapat perasaan ini
Kamu fikir itu mudah frey ngeliat kamu buka hati buat orang lain semudah itu ngelupain aku ,apa kamu mikirin perasaan aku selama ini frey " jawab Shareen lirih


" trus kamu fikir semudah itu aku bisa lupain kamu Semudah itu aku bisa buka hati ,
kamu salah Shareen salah besar ,susah payah aku membangun cinta untuk Dokter Riana tapi tetap saja aku ga mampu melawan kemauan hati ,perasaan ini masih tersimpan rapat Shareen .tapi satu sisi aku menyanyangi papa meskipun dia bukan papa kandungku.


Seketika suasana menjadi hening membuat keduanya sibuk berkutat dengan fikirannya masing masing

" Aku sayang kamu" ucap Shareen tiba tiba memeluk Freya membuat dia reflek mengusap lembut rambut Shareen
.

.

.

.

Di sala satu Restoran kini Shareen dan Freya sedang menikmati makan malamnya .mereka sadar jika papanya mengetahui ini akan marah besar bahkan menyuruh Shareen untuk segera kembali ke Singapore .tapi seakan rindu yang selama ini menyiksa keduanya mulai terobati bahkan rasa sakit yang selama ini dirasakan kduany kini perlahan memudar seakan telah menemukan kembali obat ampuh yang selama ini mereka inginkan

" kamu mau makan apa Frey" tanya Shareen sambil melihat lihat buku menu

" smain aja sama kamu" jawab freya dengan tatapan yang masih tertuju pada bola mata indah milik Shareen

" kenapa natapnya gitu hmm" tanya Shareen salting

" Aku rindu" jawab Freya masih menatap Shareen penuh cinta

"Hebat yaaa Frey ,ternyata bener dugaan aku selama ini ,dari awal kamu ga pernah benar benar mencintaiku"kehadiran Dr.Riana seketika membuat keduanya reflek berdiri

"Aku bisa jelasin Riana" jawab Freya sedikit panik dengan kehadiran nya yang tiba tiba
Sementara Shareen hanya diam tanapa mengeluarkan sepatah katapun

"Ga perlu frey ,harusnya dari awal aku ngga berharap lebih,makasih " lirih Riana penuh pilu sambil melangkah pergi


" tunggu rii...

" Udah Frey biarin dia nenangin dirinya" ujar Shareen

Posisi ini membuat Freya bingung satu sisi ia tidak ingin melukai hati dokter Riana namun satu sisi ia masih mencintai Shareen.

My Sweet INTROVERT(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang