Satu waktu di mana shareen Freya dan mamanya sedang menunggu harap-harap cemas di luar ruangan rumah sakit. Entah kenapa semenjak kemarin malam kesehatan papanya mulai menurun membuat kedua anak dan istrinya sangat cemas. dalam Hati mereka hanya mampu berdoa semoga papanya cepat pulih dan berkumpul bersama lagi.
" Bagaimana keadaan suami saya dok" tanya Sarah penasaran dengan keadaan suaminya
" mohon maaf bu saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkata lain "
Setelah mendengar ucapan dokter Sarah shareen dan freya segera berlari menuju ruangan untuk melihat keadaan Papanya
Isak tangis mereka bertiga seketika pecah tidak menyangka Mengapa Rendra pergi meninggalkan mereka secepat itu.
" Pah pah papa bangun pah jangan tinggalin shareen hiks hiks" kesedihan sharen begitu dalam saat mengetahui bahwa Papanya sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya
Sementara freya hanya bisa memeluk dan menenangkan mamanya dan Shareen walaupun dalam hati kecilnya ia sangat sangat sedih kehilangan Papa tirinya.
" mas bangunnn hiks hiks kenapa kamu tinggalin aku sendiri aku masih butuh kamu Aku ingin selalu bersama tolong bangun mas Bagaimana jadinya aku tanpamu hiks hiks"
Hari itu adalah hari yang sangat menyedihkan Di mana mereka kehilangan sosok Rendra
" Pa tolong bangun jangan biarkan Sheren sendirian di sini hiks hiks"
" Kamu Nggak Sendirian shareen masih ada aku dan mama " ujar frea yang sedari tadi memeluk dan merangkul Sharen dan Mamanya
....
" Pah hiks hiks Aku berharap ini hanya mimpi" lirih Shareen sambil memeluk nisan papanya
" Mas kamu akan kembali bersamaku kan. Aku tidak ingin jauh darimu Bagaimana hari-hari ku tanpamu hiks hiks
" pah papa tenang di sana ya Freya janji Freya bakal jagain shareen dan Mamah seperti yang dulu Papa bilang ke Freya,"
Setelah 1 jam, Freya mengajak Shareen dan mamanya untuk pulang ke rumah
" langkah frey Aku mau sama Papa aja di sini hiks hiks" tolak Sheren
" Ayo Na kita pulang papamu akan sedih jika kita terus-menerus begini" ucap Sarah berusaha Tegar
Dengan susah payah Freya dan Mamanya membujuk Shareen untuk pulang Akhirnya dia menurut bagi Shareen,
Keadaan rumah saat ini sudah tidak lengkap lagi tanpa kehadiran seorang papah
" mah Mama belum makan dari pagi Ayo kita makan dulu Nanti Mama sakit" ucap Freya pada mamanya
" mama gak laper sayang kasih nama waktu buat sendiri dulu ya"
"ya sudah gitu tapi nanti makanan ini tolong Mama makan ya" ucap Freya kemudian bergegas pergi meninggalkan kamar mamanya
" sayang Aku bawakan makanan untuk kamu kamu dari pagi belum makan yuk makan dulu" ucap Freya kepada shareen yang tidak berhenti menangis
" nggak Frey aku cuma mau papa ada disini hiks hiks"
" jangan seperti itu sayang kalau kamu terus-menerus begini Papa di sana akan merasa sedih, Ayo makan dulu biar aku suapin ya"Freya menyodorkan sesendok makanan ke mulut Shareen
" udah cukup Frey " tolak Shareen di suapan ke 3 nya
" sedikit lagi ya aaa" mau tidak mau Shareen buka mulutnya dia tidak ingin mengecewakan kekasihnya
1 bulan berlalu setelah kepergian Rendra mereka mulai bisa mengikhlaskan kepergian Rendra, kini perusahaan Rendra dipegang oleh Sarah dan Freya untuk sementara waktu sampai Shareen lulus kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet INTROVERT(END)
RomanceAku tidak habis pikir dengan rencana papa yg akan menikah lagi , yg lebih parah nya ,calon istri papa memiliki anak ,Aku tidak mau punya saudara tiri -Shereen Sinatra Saudara tiri ku sangat cantik , tpi sayang dia sangat kejam padaku , sepertinya ak...
