Chapter 14

1.3K 163 268
                                    

Kembali lagi dengan Joon Jae Dan Soo Kyung couple... Part ini mengandung bawang se truck.. jadi siapkan tissue kalian ya guys.. sembari baca ini dengerin lagu broken Vow Dari Josh Groban. Yakin tambah nangis..

***

" SOO KYUNG-A...", Joon Jae hanya bisa menjerit saat tubuh istrinya terkulai dipelukannya. Ia semakin tidak bisa mengendalikan dirinya saat melihat dress putih istrinya sudah berbercak merah.

Keadaan sangat kacau disekitar Joon Jae, entah bagaimana ia bisa melihat beberapa petugas Kepolisian telah menyergap tubuh Jo Ha yang terlihat membeku ditempatnya dengan masih memegang pistol ditangannya. Tidak berapa lama juga paramedis datang dan berhambur kearah Soo Kyung yang sudah tidak sadarkan diri.

Sepanjang perjalanan menuju Rumah Sakit, Joon Jae sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Hanya air mata yang keluar dari matanya. Ia juga terus menggenggam tangan Soo Kyung, sambil terus berdoa dalam hati agar Soo Kyung selamat.

Saat mereka tiba, team dokter yang sudah bersedia langsung membawa Soo Kyung keruang Operasi. Joon Jae hanya bisa terduduk lemas di kursi tunggu, untunglah In Woo dan Yo Han menemaninya. Entah apa yang akan terjadi jika Joon Jae hanya sendiri.

Waktu terus bergulir, detik demi detiknya seakan menyiksa Joon Jae. Belum Ada satupun dokter yang keluar dari ruang operasi. Setelah penantianya dalam waktu yang begitu menyiksanya setiap detik, seorang dokter muncul.

Prof

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Prof. Hong berjalan keluar dari ruang operasi. Wajahnya memucat dan tegang, Joon Jae tau jika itu bukanlah pertanda baik. Dengan langkah terseret Joon Jae menghampiri Prof. Hong yang baru setengah menuju dirinya. Saat berada dihadapannya, Joon Jae menatap wajah sang dokter, seakan memberi pertanyaan yang tak sanggup terucap dari bibirnya.

" Maafkan saya BuHwejangnim", ujarnya lirih, " kami sudah melakukan semaksimal mungkin".

Joon Jae terhenyak, seakan segala sistem ditubuhnya bekerja tak berarturan, ia bahkan merasakan detak jantungnya berpacu berkali-kali lipat mengantarkan rasa sesak dan sakit begitu perih dalam dadanya, " apa maksudmu?", Ujarnya terbata.

Joon Jae tahu jika separuh kekuatannya bahkan sudah menghilang entah kemana. Tenggorokannya bahkan tercekat, sorot matanya dipenuhi ketakutan dan kekalutan. Ia tidak sanggup mendengarkan lebih jauh, namun ia juga ingin tau apa yang terjadi. Tidak.. Soo Kyungnya tidak mungkin pergi meninggalkannya dengan cara seperti ini.

" Luka tembaknya mengenai dadanya disebelah kiri dan bagian dekat dengan perutnya. Proyektilnya hampir saja mengenai jantungnya. Kami sudah mengeluarkan proyektil tersebut dan membersihkan area sekitar lukanya, takut-takut jika ada serpihan tertinggal. Namun karena Syok akibat pendarahan ditubuhnya dan juga efek dari obat bius dan suntikan pemacu jantung. Janin yang berada di kandungan Samoonim tidak bisa kami pertahankan".

Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang