Chapter 6

1.7K 150 125
                                    

Helo epribadeeeehhh.. back with me again and again. Jangan bosen ya Sama saya.. author ingetin, cerita ini mengandung unsur 18++ so, sekali lagi yang KTPnya baru jadi, blm setaun lebih tulung bijaksana ya sayang2 ku.. oke saya gas pol nih  Up. Oke ga perlu banyak aa uu lanjooot...

***

Lelaki itu menatap pigura kecil yang ia genggam, disana foto seorang gadis dengan seragam sekolahnya tersenyum sangat lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu menatap pigura kecil yang ia genggam, disana foto seorang gadis dengan seragam sekolahnya tersenyum sangat lebar. Gadis cantik yang menjadi obsesinya sejak lama. Ia menjadi bagian dari hidup gadis itu sejak gadis itu kecil. Tumbuh bersama dengannya dan bertindak sebagai pelindung baginya, sebagai kakaknya.

Saat SD tahun ke 5, kakek Soo Kyung menemukannya di ujung jalan, terluka. Lelaki tua  baik hati itu mengulurkan tangannya, membawa seorang anak yatim piatu kedalam perlindungannya. Pertama kali Han Jo Ha berjumpa dengan Soo Kyung, ia masih ingat gadis kecil itu menatapnya heran, dengan matanya yang terlihat bersinar itu.

Ia masih begitu ingat tangan kecil Soo Kyung terulur kearahnya. Dia menyerahkan beberapa butir permen karamel kesukaannya dan memberikannya pada genggaman tangan Jo Ha. Kali itu pertama untuknya tersenyum, senyum tulus pada orang lain.

Soo Kyung selalu mengikutinya, selalu menganggap dan menjadikan Jo Ha sebagai kakak tertuanya, tempat ia bisa mengandalkan segalanya. Namun hanya posisi itu saja yang didapat Jo Ha didalam Hidup Soo Kyung. Gadis itu tidak sadar bahwa ia sudah membangun rasa lebih pada diri Jo Ha. Rasa itu menjadi obsesi tersendiri bagi Jo Ha.

Ia sangat ingin memiliki Soo Kyung, bukan sebagai adiknya, namun sebagai wanitanya. Namun keinginannya selalu saja mengalami hambatan. Dulu dengan seorang Choi Jung Woo, siswa miskin yang menjadi sahabat Soo Kyung. Jo Ha tau bagaimana perasaan Jung Woo pada Soo Kyung nya, dari surat cinta yang tidak pernah sampai ketangan Soo Kyung. Bahkan sampai lelaki itu tiada, Surat itu tidak pernah sampai Di tangan Soo Kyung.

Betapa leganya saat Jo Ha tau bahwa tanpa perlu bergerak. Salah satu pengganggu hidupnya akhirnya pergi untuk selamanya. Namun rasa lega dan senang itu tidak berlangsung lama. Kakek Soo Kyung ternyata sudah menyiapkan pernikahan Soo Kyung dengan laki-laki pilihannya, Lee Joon Jae.

Lee Joon Jae, laki-laki itu mengacaukan segalanya. Merebut Soo Kyung selamanya darinya, Jo Ha sangat emosi dan marah. Jadi dia berusaha bagaimana caranya agar Soo Kyung dan Joon Jae berpisah. Ia mengirimkan Foto dan Surat cinta Jung Woo padanya. Sebuah amplop coklat tanpa nama.

Ia berharap bahwa setelah itu perlahan-lahan ia bisa menghancurkan ikatan pernikahan antara Soo Kyung dan Joon Jae. Namun sepertinya nasib masih belum memihak padanya. Walau dengan pernikahan yang Toxic seperti itu. Dengan ajaibnya Soo Kyung dan si brengsek Joon Jae masih saja bertahan.

Saat Soo Kyung masuk rumah sakit, karena memilih untuk menyayat nadinya. Jo Ha diliputi rasa takut dan amarah. Saat ia ingin melihat keadaan Soo Kyung lelaki sial yang bertindak sebagai suaminya itu melarangnya untuk menjenguk Soo Kyung. Jo Ha harus melakukan tindakan, bagaimanapun caranya Soo Kyung harus menjadi milik nya. Bahkan jika ia harus menyingkirkan Hama bernama Joon Jae ia tidak peduli.

Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang