Chapter 2

1.4K 158 59
                                    

Haloo yeorobun.. back again with me.. semoga ga bosen ya sama author keceh. Hahahhaah.. BTW untuk tulisan miring berarti lagi Flashback ya sayang2 akooohhh.. enjoy...

***

" Saat besar nanti aku akan menikahi Oppa dan kita bisa bermain bersama terus". Perkataan gadis kecil itu terbayang dikepala Joon Jae. Saat itu gadis tersebut masih berumur Lima tahun sedangkan ia sudah berusia sepuluh tahun. Bahkan ia masih ingat gadis itu berbicara dengan cadel.

Namun kini ia memegang foto seorang wanita cantik, gadis kecil yang sudah beranjak dewasa. Ayahnya memintanya segera pulang kekorea setelah ia menyelesaikan Study S2nya di German. Ayahnya tanpa basi-basi memintanya kembali hanya untuk menikah dengan gadis pilihannya. Gadis kecil yang dulu berkata akan menikahinya saat ia dewasa, ucapan tanpa maknanya dulu terjadi juga saat ini.

 Gadis kecil yang dulu berkata akan menikahinya saat ia dewasa, ucapan tanpa maknanya dulu terjadi juga saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Soo Kyung, nama gadis difoto yang ia genggam. Tentu saja seperti didrama yang mudah ditebak, sangat klise, keluarga mereka sudah saling mengenal sejak lama. Ayah Joon Jae dan mendiang ayah Soo Kyung bersahabat sejak lama.

Joon Jae pada awalnya menolak untuk melakukan pernikahan ini. Dirinya sudah hampir kehilangan kepercayaan dengan sebuah hubungan. Dia bahkan pernah berpikir bahwa ia tidak akan menikah. Bukan karena ia memiliki kelainan menyimpang.

Joon Jae tentu saja normal, sangat normal. Ia pernah merasakan jatuh cinta, benar-benar mencintai seorang wanita, namun penghianatan yang dilakukan wanita tersebut membuatnya seperti ini. Perasaan bukan menjadi hal penting bagi Joon Jae. Ia jadi terbiasa dengan hanya bermain-main dengan wanita, mengencaninya semalam dan keesokannya dengan mudahnya ia akan mencampakkan wanita itu.

Namun entah mengapa setelah melihat Soo Kyung, Joon Jae ingin melanggar perkataan yang sebelumnya ia ucapkan. Ditambah saat pertemuan keluarga, kakek Soo Kyung menatapnya, menggenggam tangannya sembari berkata untuk menjaga cucu satu-satunya itu. Kakek Soo Kyung berbagi kekhawatirannya jika suatu saat ia sudah tidak ada, maka Soo Kyung hanya sendirian. Maka dengan kehadiran Joon Jae sebagai suaminya akan membuat kakek Soo Kyung lebih tenang, kapanpun ia akhirnya harus pergi, ia tau bahwa cucunya itu punya seorang yang bisa menjaganya, menjadi penopang baginya.

Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang