Amber?

104 14 0
                                    

Bangchan mengusap kening adik nya sabar "joseph"

Orang bernama joseph hanya menatap bangchan lelah
"Kenapa dirinya pergi" gumam joseph frustasi
"Jangan dendam dengan gadis itu jo, dia juga korban bahkan dia kehilangan saudara mu amber"

Aura joseph sangatlah dingin
"Mir,amber,ayah ibu, Hyunjin. Lalu habis ini siapa chan? Aku?"

"Jose-" "gadis pembawa sial!"
Teriak joseph tidak terima
Bangchan mengusap pundak adik nya "aku ingin melihat nya"

Bangchan menggeleng "KAK!"

joseph bangkit dari ranjang nya
Walaupun keadaan nya masih tidak stabil tapi emosi menguasai nya sekarang

"Antar atau aku ke sana sendiri"
Dengan berat hati bangchan mengiyakan


















Semua yang berada di ruang tunggu terkejut melihat orang mirip amber di kursi roda
"Amber?" renjun berlutut di depan joseph, mengusap pipi
Nya lembut

Memeluk nya erat. "Kamu baik sayang? Tante senang kamu masih hidup hiks, tante kangen kamu amber" joseph tertegun

"Dia joseph, kembaran amber" jelas bangchan

Semua terdiam "maaf hiks tante kira kamu amber" renjun melepaskan pelukan nya kembali berdiri tapi tetap mengusap rambut joseph lembut

"Mana gadis itu?" tanya joseph

Bangchan meminta izin pada
Renjun lalu di izin kan untuk masuk

.
.
.

Suasana ruangan sangat tenang
Mata joseph tertuju pada seorang gadis yang terbaring tenang

"Dia?" bangchan mengangguk
"Dia y/n, gadis kecil tidak bersalah yang harus merasakan patah hati" 

Joseph menggenggam tangan y/n
Tersenyum tipis "cantik" gumam nya "harus kah ku hancurkan? Agar hidup ku tenang" 

"dia sama kehilangan nya seperti kita"
Kata bangchan tersenyum tipis

Joseph memandang kakak nya tajam
"Dia? Lalu kenapa dia terbaring di sini"
"Ini salah ku jo" bangchan mengusap rambut joseph

"Seharusnya aku sudah di penjara tapi jaemin, ayah y/n melepaskan ku dan mengatakan jika ini kecelakaan
Joseph...ayo berhenti"

Joseph berdiri memandang kakak nya marah "bangchan, lu gak liat ha? Gua hampir mati karena lee brengsek jeno!"

"Lee jeno,lee haechan, lee taeyong. Mereka yang bikin keluarga kita habis jo. coba lu mikir pakai otak
Orang tua nya yang salah dan gadis ini yang harus nanggung dosa orang tua nya, gua faham maksud lu buat mereka ngerasain rasa nya di tinggal tapi kalau lu sampai lakuin itu ke y/n sama aja lu buat amber marah walaupun niat awal amber mau bunuh y/n sama kaya lu tapi apa? Dia kejebak sama permainan yang gua dan dia buat"

"Jadi..Itu ala-san nya?" bangchan dan joseph menoleh ke arah y/n yang ternyata sejak tadi siuman

Y/n tersenyum tipis "ka..mu mirip kak am-amber ya" mata y/n berkaca kaca

Mereka masih diam terkejut "nama kamu siapa?" tanya y/n dengan suara parau nya

Joseph masih mematung "h-hey.."

Mata Y/n berair menahan tangis
Y/n itu kuat. Tapi sekuat kuat nya y/n
Pasti kalah juga

"seharusnya aku engga selamat" 

Ia mencoba untuk duduk, senyum nya tipis "paman, ini salah y/n.." kata y/n ngusap air mata nya kasar "harusnya
y/n tolongin kak amber bukan nya cuma bisa nangis dan buat semua jadi sulit kaya sekarang"

Si kecil mengusap pipi joseph lembut

Deg. 'Dia?' batin joseph mulai ragu

"Kamu mirip kak amber ya"
Entah dorongan dari mana joseph memeluk y/n. Jantung nya berdebar

Y/n seperti gadis yang selalu menemani nya di mimpi... Joseph baru menyadari nya

"Y/n...kamu.." "iya, aku pernah liat kakak hiks ternyata kakak udah bisa bangun hiks tugas aku udah selesai"

Bangchan merasa tidak berkepentingan pamit keluar, kalau untuk menjelaskan mungkin joseph akan jelaskan
'Privasi' itu batin bangchan

Pas mau buka pintu bertepatan jeno ingin masuk
"Jeno, y/n siuman"

"Jangan masuk. Mereka pasti ingin membicarakan sesuatu" ujar jaemin menahan jeno, di angguki bangchan

Mereka semua duduk di luar menunggu joseph dan y/n yang masih berbicara. Tiba tiba haechan datang menarik kerah baju bangchan

"Sudah ku bilang bukan? jangan kembali chan" mark menahan haechan
Memeluk nya erat "echan, stop please"
"Mark lee lepas! Dia bikin anak kita di rumah sakit dan udah buat kekacauan. kamu lupa hah!" bentak haechan

Renjun yang sejak tadi nyimak mulai curiga "echan" panggil renjun pelan

Haechan yang merasa di panggil langsung menoleh tapi engga beberapa lama natap bangchan dengan seringai

"Lee Donghae, ayah dari lee jeno tewas tertembak" jeno menatap haechan
"Dan lee jaejoong ibu dari lee taeyong  yang tewas karena kecelakaan" taeyong yang di sebut namanya natap haechan

"Alasan kau" bangchan terkejut saat di tunjuk "karena dendam bukan? Karena mir membunuh paman donghae ayah jeno dan membunuh bibi jaejoong karena yang membuat rencana membunuh namun gagal karena rencana nya di katahui duluan. Lalu jeno membunuh mir hahaha" haechan tertawa pelan

"Apa kalian sadar? Aku,jaemin,y/n terkena keegoisan kalian"

Jaemin yang sejak tadi diam mulai menarik kerah baju haechan
"Tutup mulut mu chan" haechan tersenyum miring melihat jaemin bereaksi "kenapa? Takut?"

Walaupun haechan di tarik dia tetap berbicara
"Well...kalian tau alasan y/n sekarang di rumah sakit itu karena kalian bertiga" tunjuk haechan pada jeno, taeyong, bangchan.

"Ingin mendengar kisah seorang anak yang di siksa karena kesalahan orang lain?" tawar nya




























"Aku joseph, kembaran amber"
Y/n yang di peluk hanya bisa diam
"Aku siuman beberapa jam yang lalu"

Tangan kecil y/n mengusap rambut joseph lembut "maaf membuat semua hancur" kata y/n dan berhenti sejenak
Menatap mata joseph

"Aku tau masa lalu mu"

Puzzle piece✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang