Tadinya pengitaran ingatan tiap malam berpusat padamu, kok
Lalu tali-temali penghubungnya kau putus
Aku bisa apa?
Jatuh dengan pelanlah gemericik hujan riang yang aku kaitkan disana
Mereka jatuh, dengan lamban
Takut dihabisi waktu
Tadinya sedekat ituBisa tidak ya tidak ada perpisahan, wahai penjaga tidur pada malam-malam paling berwarna?
Aku inginnya tetap disana
Walau payah tanpa tali
Aku bisa kok
Gemetar sebelah pijakku tak apa kokMemangnya tidak sepi ya?
Bertamu sunyi tanpa teman?
Memangnya enak ya tidak punya teman bicara?
Apa sekarang kau punya semuanya?
Aku-khawatirGemetar pijakku di sebelah lain
Pandangku bergantian antara pijak dan kamu, tuan yang berusaha kujaga
Tapi tali sudah sampai tengah badan
Aku jatuh
Hilang
Tak dicari
PulangJakarta, 5 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Letter For You
PoetryUntuk siapapun yang aku "kamu"-kan, semoga terus bahagia! . 😭highest rank😭 #2 in #penggemarrahasia #4 in #selfhealing #4 in #cintarahasia #10 in #puisiremaja