The Whole of You
.
.
.
.
.
Jungwon meringis kecil akibat mengikat rambutnya terlalu kencang. Ia sempat memutus karet rambut murahannya sebanyak dua kali, saking paniknya ketika melihat jam yang sudah menunjukkan tepat pukul empat sore.
Ia sangat telat!
Benar-benar telat karena saat ini murid-murid kelas mengajar taekwondonya pasti sudah berkumpul dalam formasi lengkap.
"Bego banget! Bego emang kamu, Jungwon!" Umpatnya untuk diri sendiri.
Bisa-bisanya ia melupakan jadwal mengajarnya gara-gara ketiduran setelah sempat meluangkan waktu untuk menonton serial drama Korea yang sedang viral di sosial media.
Berkat Sunoo, sahabat centilnya yang sering bercerita panjang kali lebar tentang betapa tampannya aktor yang bermain di drama itu.
Ringtone lagu dari ponselnya berdering nyaring dengan nama sang kekasih terpampang jelas beserta foto mereka yang begitu menggemaskan.
Tidak ada waktu untuk mengangkat. Ia mengikat sabuk hitam seragamnya buru-buru lantas menyambar jaket dan tas ransel diatas meja belajar, meninggalkan ponsel kesayangan bergetar nyaring diatas meja.
Gadis berambut sebahu itu berlari keluar rumah tergesa-gesa, tak lupa mengunci pintu dan pagar karena amarah ayahnya tiba-tiba muncul di pikiran ketika pernah kali ia melupakan kedua kewajiban itu dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan tak aman.
Ia benci dengan kecerobohannya namun takdir seakan tak mampu memisahkan mereka.
Dengan energi yang baru saja terisi setelah- tidak sengaja tertidur sekitar dua jam, Jungwon mampu mengejar angkutan umum yang baru saja akan menjalankan rodanya.
"Pak Sholeh! Pak! Tunggu dong! PAK SHOLEH!" Teriaknya sembari berlari. Kedua tangannya melambai tinggi sebagai isyarat memanggil si supir angkot.
Untung saja si bapak mendengar suara nyaring Jungwon. Beliau dengan baik hatinya memberhentikan laju, menunggu gadis imut itu naik dan duduk dengan nyaman.
"Makasih pak... Huh hah huh hah..." Jungwon menghembuskan nafas panjang lantas menariknya lagi karena kehabisan nafas. Belum latihan saja kakinya sudah pegal-pegal.
"Tumben telat, neng Uwon?"
"Iya pak, ketiduran hehehe..."
Si bapak hanya tersenyum lantas menjalankan kendaraannya dengan santai. Jungwon yang tak sabaran mengetukkan sepatunya berulang kali sembari mengecek jam tangannya dengan perasaan cemas.
"Pak, agak cepet dikit dong! Uwon udah telat banget nih!" Rengeknya dengan jantung yang berdebar.
Wajah tegas sang ayah dan omelannya kembali terbayang di benak. Bukan sekali dua kali ia telat datang mengajar, maka dari itu ayahnya jadi hobi mengomel karena tingkah anak gadis bungsunya yang kelewat tak disiplin.
Berbeda dengan sang kakak laki-laki yang selalu dibanggakan oleh sang ayah. Sunghoon dan ketertibannya dalam hal apapun selalu mendapat pujian yang membuatnya iri setengah mati.
For your information, ayah Jungwon dan Sunghoon adalah salah satu pengajar senior taekwondo dimana Jungwon juga ikut mengajar disana. Beliau yang mendikte Jungwon untuk mengikuti jalan karirnya sebagai pengajar, sebab Jungwon masih belum bisa menentukan apa yang akan ia lakukan untuk masa depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Whole of You
FanfictionJungwon dan ceroboh adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Tiada hari yang tenang tanpa melakukan sesuatu yang membuatnya mendengus keras dan berteriak kesal. Padahal gadis ceroboh itu adalah seorang atlet taekwondo yang sempat memenangkan bebera...