Kamis, 15 Januari 2009. Hampir tengah malam.
"Tom, sebenarnya masih ada hal yang perlu kita bahas lagi soal kontrak ini," kata Luke saat kami sudah sampai di depan rumahku. Kami masih ada di dalam mobil. Badanku terasa sangat lelah dan kepalaku pusing. Dan sekarang Luke bilang masih ingin berdiskusi soal kontrak?
Oh, bollocks!
"Sampai jumpa hari Senin, Luke!" Aku segera buka pintu mobil dan mengambil tas ranselku tanpa memedulikan omongan Luke.
Luke membuka kaca mobilnya dan berseru, "Istirahatlah yang cukup, Tom. Hari Senin akan ada pemotretan. Jangan sampai lingkar hitam matamu terlihat!"
Aku hanya mengangkat tanganku tanpa membalikkan badan ke arahnya. Aku dengar deru mesin mobil menjauh dari rumahku.
Aku menjatuhkan badan kelelahanku di atas sofa. Kukeluarkan telepon selulerku dari dalam saku celana lalu kutekan nomor kotak suaraku. Sudah tiga hari sejak kesibukan di Los Angeles yang menggila membuatku tidak sempat menjawab telepon. Hanya telepon dari Kevin Fiege yang aku jawab sejak tiga hari lalu.
Anda mempunyai tujuh pesan suara. Tekan pagar untuk mendengarkan.
Bip.
Pesan masuk tanggal 13 Januari 2009 pukul tujuh nol-nol.
"Tom, meeting jam delapan. Okay?" Suara Luke.
Tekan tanda pagar untuk menghubungi kembali atau tekan tanda bintang untuk menghapus pesan. Tekan bintang.
Pesan masuk tanggal 13 Januari 2009 pukul dua belas lewat tiga puluh dua menit.
"Tom, Sharon dari Guardians butuh pernyataan darimu. Hubungi aku segera." Suara Luke lagi.
Tekan tanda pagar untuk menghubungi kembali atau tekan tanda bintang untuk menghapus pesan. Sudah pasti, tekan bintang.
Pesan masuk tanggal 13 Januari 2009 pukul dua puluh satu nol-nol .
"Tom, kontrak aku tinggalkan di kamarmu. Pelajari dengan baik. Okay?" Suara Luke lagi dan lagi.
Tekan tanda pagar untuk menghubungi kembali atau tekan tanda bintang untuk menghapus pesan. Tekan bintang, Thomas!
Pesan masuk tanggal 14 Januari 2009 pukul empat belas nol-nol.
"Tom, bagaimana kabarmu sayang? Jaga kesehatan, oke. Telepon Mum jika kau tidak sibuk." Mum.
Tekan tanda pagar untuk menghubungi kembali atau tekan tanda bintang untuk menghapus pesan. Pagar.
Tuuut... tuuut... tuuut... Ah, apa yang kupikirkan Mum pasti sudah tidur. Tinggalkan pesan setelah bunyi bip.
Bip. "Mum aku baru mendarat dari LA. Sangat, sangat kelelahan. Aku akan meneleponmu lagi besok pagi, oke. Love you."
Aku lanjut mendengarkan pesan di kotak suaraku. Masih ada tiga pesan suara lagi yang belum aku dengar. Aku harap ini bukan dari Luke lagi.
Pesan masuk tanggal 14 Januari 2009 pukul sembilan belas lewat tiga belas menit.
"Tom kau dimana?" Suara Luke.
Tekan bintang. Tekan bintang! Apakah Anda ingin menghapus pes... Ya, tekan bintang!
Pesan masuk tanggal 14 Januari 2009 pukul dua puluh nol-nol.
"Tom, telepon aku jika kau sempat, oke." Susannah.
Tekan tanda pagar untuk menghubungi kembali atau tekan tanda bintang untuk menghapus pesan. Baiklah, tekan bintang. Aku akan meneleponnya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARLET Book 1
FanfictionIni adalah awal mula petualangan Elizabeth Scarlett sebagai seorang penyihir muda yang harus selalu menyembunyikan jati dirinya. Tentang persahabatan, jatuh cinta, patah hati dan rahasia kelam dalam keluarganya menunggu dalam tiap persimpangan hidup...