11

35 3 2
                                    


"Dalam mimpi tidur bulan pelahan menjauh, namun tetap bercahaya, saat kutatap, meski kelam langit menekan mataku, tapi masih terlihat jelas"

17 tahun yang lalu, lahir bayi cowo yang berdarah chindo pertama kalinya dia bernafas di dunia ini.
kehidupan selama 7 tahun setelah itu memang menyenangkan.
saat raka lahir, semuanya hilang..
papi dan mami yang dulu sudah berbeda, aku anak yang introvert, jadi aku tidak tahu apa yang harus kulakukan selain menangis.
saat aku duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar, aku merasa berbeda sendiri dengan teman-temanku.
selepas pulang sekolah mereka dijemput, dicium keningnya, diusap kepalanya.
berbeda denganku, aku pulang bersama pak hendri sopir pribadiku.
bagiku ini menyedihkan, mami dan papi sibuk dengan pekerjaannya ditambah lagi mereka sering bertengkar, dan papi juga tempramental. sering aku menangis di kamar mandi selama 30 menit bahkan pernah 1 jam didalam kamar mandi hanya untuk menangis.
suatu hari, aku disuruh dengan guru dikelasku untuk menceritakan keluarganya dan aku bingung aku harus menceritakannya bagai mana, alhasil aku hanya mengarang bagaikan keluargaku adalah penenang. Saat di sekolah aku hanya meratapi teman-temanku yang sedang bercerita sambil menunduk sedih.
dan saat aku dipanggil
"jevan, sini maju". kata guruku itu

akupun maju kedepan sambil membawa kertas yang bergambarkan aku, raka, mami, dan papi saling bergandengan tangan yang suasananya dipenuhi pohon-pohon, bunga, dan kupu-kupu.

"hai.. aku jevan, aku mau ceritain tentang keluargaku. ini papi, ini mami, dan ini raka. mami baiik banget suka bikinin aku kue sama susu, walaupun mami sibuk tapi mami tetep sempetin waktu buat aku dan raka. papi juga baik banget suka beliin aku mainan, suka ngajakin aku jalan-jalan juga. aku juga suka main mobil-mobilan sama main air sama raka. seneng banget. aku sayang kalian"

"oke makasih ya jevan udah ceritain, silahkan duduk lagi yaa".
aku mengangguk mengerti.

hingga suatu saat pukul 02:00 dini hari, aku kebangun gara-gara ada bunyi benturan di ruang tamu. aku langsung turun kebawah dan aku melihat mami sudah berdarah-darah kepalanya, diduga papi habis memukuli mami sampai seperti itu selepas debat. aku berlari memeluk mama dan menangis sejadi-jadinya, papi yang sedang memegang patahan kayu mulai panik.
papi sedikit loading lihat mami seperti itu atas ulahnya.

"papi jahat!". Kata ku sambil menangis teriak

papi yang mendengar aku mengatakan itu langsung menggendong mami masuk kedalam mobil yang dibuntuti aku dibelakangnya.

"maafin papi ya nak". kata papi yang sambil menyalakan mesin mobil

mami dirawat selama 3 hari di rumahsakit. itu kejadian yang paling kuingat sampai sekarang.
saat aku sedang duduk di teras rumah, papi meminta maaf atas perbuatannya. yang kuingat dia mengatakan "papi saat itu ga sadar nak, papi kelepasan"

2 tahun berjalan begitu cepat, saat itu aku kenaikan kelas 4 SD dan sedang pembagian raport. ya seperti biasanya yang mengambil bibi bersama raka. sering dikira itu mami ku oleh orangtua teman-temanku.

suatu malam pukul 21:00, papi datang bersama perempuan cantik yang sedang mengandung.
ya, papi selingkuh dan perempuan itu sedang mengandung anak papi. aku yang sedang duduk di depan tv bersama raka dan bibi langsung disuruh masuk kedalam kamar sama mami.

mami sangat sedih dan terpukul pastinya. mami membentak perempuan itu, dan yang aku dengar "aku mau tanggung jawab sama dia".
aku disitu masih sedikit tidak mengerti apa yang dimaksud papi.
bibi langsung memeluk aku sambil menangis, aku sekarang mengerti apa maksud bibi menangis itu, karna bibi kasian padaku dan raka.

akhirnya papi menikah dengan perempuan itu walaupun mami dimadu.
mami merelakan papi dengan perempuan itu tinggal di rumah kami, tapi kami pindah dari situ bersama bibi.
aku mengerti mami masih sayang sekali sama papi karna aku dan raka juga.

kami hidup seperti normal, ya walaupun masih ada sedikit masa lalu yang selalu menghantui ku setiap hari.

hingga akhirnya saat aku kelas 9 SMP, mami dan papi resmi bercerai.

ya aku anak yateam.nOu

papi masih berkunjung kerumahku untuk menengok aku dan raka, tapi dalam keadaan tidak ada mami. mungkin mami sudah terlanjur kecewa dan gamau melihat papi lagi.

and yeah semenjak gua masuk SMA, warna kehidupan mulai muncul dari segi pertemanan dan mulai dikenal banyak orang.

pesannya gini "kalo lu gabisa bahagiain keluarga lu, yaudah jangan bikin kesalahan yang malah itu buat keluarga makin menderita".
#janganjadibebankeluarga
  

-cr: Jevan Narendra












Author

hai guys.. apa kabar kelen ?? moga sekmen ini bisa membuat kelen happy di kasur yang kelen cintai, jangan lupa vote and comment ya!! biar aku rajin nge up nya ! stay healthy and happy reading ! ><


...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

• IF YOU || JEVAN •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang