| 9 |

32 2 2
                                    

pagi hari berangkat sekolah dan pas sampai lobby, gua liat ada temen-temenya cherry dan cherry juga ada juga disitu, mereka sambil ngeliatin sinis gua dari atas sampai bawah.
gua udah ada feeling mau dilabrak nih.

07:00 akhirnya bel sekolah yang menandakan masuk telah bunyi.

gua duduk sambil membolak balikan pulpen biar ga gabut aje.
dari awal muka cherry asem banget, kek beneran deh gua kudu kumpulin mental.

tepat pukul 10:00 bel istirahat bunyi.
gua pengen cepet-cepet ke kantin ketemu tu anak.

gua langsung lari dan ninggalin kelas biar gajadi dilabrak cherry and the gang.

"oi mey!". teriak nara dari salah satu bangku di kantin yang sedang duduk bersama jevan dan raja.

gua langsung lari kearah mereka.

"eh eh tau ga si cherry tadi dikelas". kata gua sambil gebrak meja yang suaranya kedengeran hampir setengah lebih seperempat kantin

"kenape?" tanya nara diikuti muka penasaran raja dan jevan

"cherry sama gengnya sinis bet ke gua". kata gua

"hayoloh awas dilabrak". kata raja

"ssuttt ih". kata jevan sambil geplak raja

"awas mey". kata nara

"yaelah santui mental gua kuat kok".

"hilih tiati". kata nara

"hooh"

tepat pukul 11:05 istirahat pun selesai..
gua dan yang lainnya segera masuk kelas.

ya.. biasa cherry masih dengan muka yang masam.

saat dikelas pelajaran matematika..

"cherry silahkan maju untuk jawab". kata bu elya

"ibu bisa kenapa harus saya ?". tanya cherry dengan nada sedikit tinggi

"sudah kamu maju sini"

"ck!"  ketus cherry

cherry pun maju dan mengambil spidol yang ada di tangan bu elya

cherry seperti kebingungan untuk menjawab soalnya

"cherry ? bisa ?". tanya bu elya dengan nada yang sangat halus

"gabisa". jawab datarnya cherry

"ya, silahkan siapa yang mau dampingi cherry didepan?". kata bu elya

gua langsung angkat tangan karna itu soal gampang banget

"saya bu". kata gua

"oke silahkan"

saat gua bangun dari kursi dan berjalan menuju cherry, temen-temennya cherry natap sinis gua.

"jadi gini cher, ini di bagi sama ini nah hasilnya dikali terus dipangkat dua dan itung hasilnya". kata gua sambil menghadap papan tulis

cherry mematung dan kebingungan, dia kayak ga bisa ngejawab soal itu.

"cherry kenapa ?". tanya bu elya

"saya gabisa bu". kata cherry sedikit nunduk

"gabisa gimana ? kan meylan dah jelasin semuanya". kata bu elya

"s-saya gabisa ngitung angka segini bu". kata cherry terbata-bata

seketika ruangan kelas menjadi tertawa terbahak-bahak karna soal kecil seperti itu saja cherry tidak bisa.

"HAHAHAH balik tk lagi gih". kata teman cowok kelasku

"galulus sd kali tuh!"  saut yang lain

cherry yang tadi nunduk, tiba-tiba pergi meninggalkan kelas.

• IF YOU || JEVAN •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang