| 10 |

28 2 0
                                    


hari terakhir aku dirumah sakit, nara datang bersama raja.

ngikk!!
suara pintu kebuka
*pintunya lagi bengek maaf

"mey!!"
kata nara yang lari dan memelukku

"gila lo ngape baru dateng pas gua mau balik!". kata gua

"ya maap baru inget". kata nara

"yaampun gua dilupain". kata gua

"ng-nggaa gua sibuk we, yakan ja". kata nara

"i-iya hehee". kata raja

"hilihh"

"masih beruntung gua nengokin lu, daripada gua nengok di kantin gimane ? repot ndiri kan lo". kata nara

"di kantin lo traktir semua makanan ra HAHA" kata gua

"udah nih makanan indoalpa". kata raja sambil ngasih satu kresek gede

"ada indomi lamongan tida ?".

"takde! sono beli ae ke lamongan!". kata nara

"yeuu kukira adaa"

"eh si cherry kena freeze sebulan anjrot". kata raja

"ya syukur". kata gua

"dah aman lo"   kata raja

"nah dia juga dipindah kelas loh mey". kata nara sambil duduk di samping ranjang rumahsakit

"hm iya dah tau, lo kira gua kudet". kata gua sambil ambil snack di kresek

"hehe, luka lo gimana?". kata nara

"udah baikan kok, kan besok gua balik".

"baguss, tar kalo dipanggil cherry atau siapalah suruh ke suatu tempat, lu harus ada yang nemenin mey.". kata nara

"nee arasseo". kata gua

setelah kami berbincang-bincang, nara dan raja pun pulang.
mungkin lusa gua sekolah nih.

2 hari kemudian..

"kalo kemana-mana harus ada yang nemenin ya nak". kata mama

"iya ma.. aku berangkat ya, tar jemput jam biasa".

"iya.. hati-hati ya nak, dadah..".

"dah ma.."

gua berangkat ke sekolah dengan jidat masih di plaster.
mungkin satu sekolah tau kasus ini.

gua masuk kelas..

"hai mey!". sambut teman kelas gua

"hai..".

"lo gimana mey? dah baikan?". kata bella ketua kelas gua

"baik kok bel, btw si Cherry tar dipindahin di kelas mana ?".

"kurang tau mey"

"oala oke"

"tar kalo lo mau kemana bilang ya biar gua bantuin lo". kata bella

"iya bel thanks"

"yoi"

10:00 akhirnya bel istirahat bunyi

saat gua lagi ambil uang di tas, tiba-tiba jevan dateng sambil bawa bekal makanannya dan beberapa jajanan kantin.

"hai mey"

"eh hai jev, lo ngapain kesini?".
seketika temen-temen kelas gua ngeliatin gua sama jevan. keknya mulai ketahuan nih kedeketan gua sama jevan.

"gua mau temenin lo, mama lo bilang ke gua"

• IF YOU || JEVAN •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang