4

191 27 1
                                    

Panjang lebar jisoo menjelaskan, kemudian ia menatap kearah semua siswanya yang tengah serius memperhatikan.
Tapi, lagi lagi ada satu siswa yang membuat jisoo harus menghela nafas. Siapa lagi kalau bukan jeno yang dengan seenaknya tidur didalam kelas.

Jisoo menutup buku tebalnya kemudian ia melangkah menuju meja jeno yang berada belakang.

Semua siswa menatap cemas, wajah jisoo terlihat sangat menakutnya, sepertinya jisoo benar benar marah.

Tok tok tok ..

Suara meja yang jisoo ketuk, tujuannya agar jeno terbangun.

" apa sih chan .. gue masih ngantuk tau .. jangan berisik napa .." guman jeno dalam tidurnya yang justru malah menuduh haechan mengganggu tidurnya. Haechan yang kebetulan duduk disampingnya menggelengkan kepala.

" siram aja bu .. emang kebiasaan nih bocah .." kata haechan kepada jisoo. Semua siswa sontak tertawa. Sedangkan jeno masih terlelap dalam tidurnya.

jisoo kembali menghela nafas, kemudian ia kembali fokus untuk membuat jeno bangun.

" jeno .." panggil jisoo.

" jeno bangun .. ini bukan dirumah .." kata jisoo, dengan suara kerasnya.

" apa sih chan .. ganggu aja .." akhirnya jeno bersuara, ia pun mengangkat kepalanya. Tanpa menyadari keadaan sekitar jeno mengucek ngucek matanya. Kemudian ia menatap sosok yang berdiri dihadapannya.
Awalnya jeno biasanya saja, namun ketika ia sadar bahwa jisoo yang berdiri ia membulatkan matanya.

Jisoo memuta bolamatanya kemudian ia melipat kedua tangannya diperut.

" tidur jam berapa kamu semalam ..?" Tanya jisoo, bukan menjawab jeno malah menoleh kearah haechan dengan wajah memelasnya. Haechan mengedikan bahunya tidak perduli.

" jeno .. yang bertanya saya . Bukan haechan .." kata jisoo jengah, merasa bersalah akhirnya jeno menundukan wajahnya.

" sekarang kamu keluar .. terus lari keliling lapangan sampai jam pelajaran saya habis .. ini sudah kedua kalinya .. kamu bertingkah di jam pelajaran saya .." kata jisoo begitu tegas.
Jeno sendiri menganga dengan sempurna tak percaya dengan apa yang jisoo ucapkan.

" cepat keluar .. atau hukuman kamu saya tambah .." kata jisoo lagi, jeno menyerah, ia menghela nafas pasrah. Akhirnya ia keluar untuk menjalani hukuman yang jisoo berikan. Lagi pula ini memang salahnya dan mau tak mau ia harus terima.

Setelah jeno keluar jisoo kembali melanjutkan hal yang sempat tertunda karena ulah jeno.









Kriiiingg ..

Bunyi bel tanda jam pelajaran pertama berakhir, jeno yang tengah berlari mengelilingi lapangan menghentikan gerakannya.

Deru nafasnya begitu cepat, demi menghilangkan rasa lelahnya jeno duduk dengan kaki yang ia seluruskan dilapangan.

Masih mengatur nafasnya, jeno melihat ke sekeliling. Hanya ada dirinya, kemudian jeno menatap kearah kedua kakinya yang terasa pegal.

Ia memukul mukul pelan kedua kakinya demi menghilangkan rasa pegal.

" nih minum .."

suara seseorang membuat jeno terkejut.

Jeno menoleh, dilihatnya sebotol air mineral dalam genggaman tangan seorang wanita. Kemudian jeno mendongkak guna melihat siapa yang pemilik tangan itu.
Dan betapa terkejutnya jeno ketika ia tahu ternyata pemilik tangan itu adalah jisoo, wanita yang memberinya hukuman.

" ayo ambil .. " kata jisoo, akhirnya jeno menerima air mineral yang jisoo sodorkan. Kemudian ia meneguk air mineral tersebut.

" gimana .. kapok tidak ..?" Tanya jisoo, jeno mengangguk. Siapa yang tidak kapok dihukum berlari memutari lapangan hingga jam pelajaran berakhir.

" makanya .. jangan bandel .." kata jisoo, seperti memperingati adiknya sendiri. Jeno dibuat terdiam, baru pertama kali ada seorang guru yang berbicara seperti ini kepadanya. Biasanya guru lain akan cuek dan ketus kepada siswa yang tidak disiplin.

" pelajaran kedua sebentar lagi mulai .. sana masuk .. " kata jisoo, jeno mengangguk kemudian beranjak dari duduknya.

" saya permisi bu .." kata jeno, pamit undur diri, jisoo mengangguk. Kemudian dengan rasa canggung jeno pergi meninggalkan jisoo.

Jisoo sendiri masih menatap jeno, tak lama ia tersenyum sembari menggelengkan kepala.




Selama jeno menjalankan hukumannya, diam diam dari dalam kelas jisoo memperhatikan. Melihat jeno yang sepertinya kehausan jisoo merasa kasihan. Ia pun akhirnya membelikan jeno air mineral.












...

Bersambung ...







See you

EODIPUS COMPLEX ! jeno x jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang