Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuy Baca😇
--○●0●○--
Para siswa siswi serta para guru telah berkumpul di lapangan sekitar 10 menit yang lalu. Dimana kepala sekolah Bapak Mawhi Manolo memutuskan untuk mengumpulkan semua penghuni sekolah untuk mengumumkan sesuatu hal yang penting. Para murid terkhusus para siswi sedari tadi hanya mengomel tidak jelas bagaimana tidak panas pagi hari ini sama dengan panasnya siang hari.
"Raya gue panas bangat ini". Ucap Sana sambil mengipas-ngipaskan tubuhnya dengan buku yang ia bawa dari kelas.
"Lah emang gue dingin". Seru Raya juga merasakan panas yang begitu membakar.
"Kok aku gak ngerasa kepanasan ya?". Heran Yein membuat Raya dan Sana memutar bola mata malas. Memang Yein agak lain dari keduanya.
Seorang lelaki tampan mendekati ketiga gadis itu. Tapi bukan ketiga gadis itu yang di tuju melainkan salah satu gadis saja. Pemuda itu berhenti tepat di depan Sana. Ia menyodorkan kipas angin tangan untuk gadis itu
"Buat lo...". Ujar Pemuda itu kemudian kembali ke perkumpulannya. Banyak pasang mata yang menyaksikan kejadian romansa itu. Sana mengganga dan kaget. Barusan Yoyo Nasution si es batu memberikannya kipas? Apa ini mimpi. "Ray, yei tampar gue".
Plak.....
"Kok lo beneran nampar Ray?". Kesal Sana mengelus permukaan pipinya yang di tampar kuat Raya. Barusan saja ia senang malah kesal lagi gegara Raya, sahabat gilanya.
"Lo yang nyuruh ya gue tampar". Bela Raya dengan wajah tak bersalah.
"Tapi kan gak beneran nampar juga dongo".
"Can't stop okay".
Tes
Tes
Tes
"Baik bapak ibu guru, staff serta siswa siswi sekalian, Dengan saya mengumpulkan kalian semua karena ada satu hal penting yang harus saya beri tau. Jadi di tahun dan bulan ini sekolah kita SMA Cendana akan mengadakan Prom". Kata Kepsek membuat seisis sekolah bersorak semangat.
"Dan untuk menyongsongnya, sekolah kita juga akan mengadakan beberapa perlombaan antar kelas dan daftar perlombaannya akan di tempelkan di mading sebentar. Mohon agar semua siswa dapat mengambil bagian dalam perlombaan tersebut. Baik sekian dari saya pengumuman saya tutup. Terima kasih". Akhir kata Kepsek lalu membubarkan para murid.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
