Hari senin, dimana hari awal kita bertemu, dimana mataku dan matamu di pertemukan di tempat yang sama, di sekolah SMA yang penuh kenangan canda dan tawa bersama. Kamu datang dari arah yang berlawanan, begitupun aku.
"Hai, kamu dapet kelas apa ?" Tanyanya tanpa ada basa basi
"10 IPA 2 nih, kamu berapa ?" tanyaku balik
"yah beda dong, aku 10 IPA 1, yaudah aku duluan yaa mau nyari kenalan teman kelas" ungkapnya langsung pergi. Bahkan akupun baru sadar, kita tidak sempat berkenalan, tapi sudah saling sapa satu sama lain. Ah semoga saja nanti bakal bertemu lagi, dan tidak berujung buang muka jika memang berpapasan. Aku masuk kelas, untuk memastikan memang benar ini kelas yang aku dapat, sekalian ingin kenalan dengan teman yang lain.
"permisi, boleh aku duduk disini ?" tanyaku
"oh iya boleh, silahkan"
"nama kamu siapa ?" ucapku sambil mengulurkan tangan
"aku Alena, kamu siapa ?" ucapnya lalu membalas jabat tanganku
"aku Cika, senang berkenalan denganmu"
"semoga kita bisa bekerja sama dalam hal apapun ya HAHA"
"dih, belum apa apa loh ini, guru aja belum kenal, masa mau contek mencontek ? HAHA" ucapku lalu terbahak-bahak
"kan ancang-ancang dulu Cik, biar kedepan bisa berjalan dengan baik"
Lalu kami tenggelam dalam tawa satu sama lain. Anak di kelas pun ikut berkenalan satu sama lain, suasana baru, teman baru, guru baru. Momen seperti itu lah yang di nanti di rindukan oleh setiap anak SMA di akhir cerita. Kisah abu abu pun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nafsu mu yang menggema, Bukan Cinta (ON REVISI)
RomanceSemenjak itu, Setelah pertama bertemu, Aku tidak bisa berkata, Namun hati sudah memberi rasa, Entahlah, namun perasaan sudah cukup menjelaskan, Akan semua kerinduan, Kelak yang selalu akan datang.
