kita musuh

1.2K 230 85
                                    



Dayang Choi masuk dengan membawakan obat dan juga makanan untuk Ratu So. Ketika jisoo melihat kedatangan dayang Choi, jisoo langsung menghela nafas nya. Kepala nya pusing karena memikirkan kondisi nya saat ini. Apa iya jiwa nya tertukar, mengapa jisoo bisa masuk kedalam tubuh wanita ini.

"Mama, makanan anda sudah siap."

Jisoo melihat aneka makanan didepan nya. Terlihat aneh dan tidak menggugah selera jisoo.

"Pergilah, aku pusing." Jisoo memijat kepala nya.

"Apa? Mama sakit? Pelayan! Segera panggil tabib!"Teriak dayang choi membuat jisoo terkejut dan spontan menendang meja kecil didepan nya.

"Yaa! Aku kaget tau! Iss kau ini," jisoo berkacak pinggang dengan mata menyipit ke arah dayang Choi.

"Maaf kan saya, Mama," ucap dayang Choi menunduk takut dan juga khawatir dengan kondisi Ratu nya

"Boleh kah aku bertanya?"

"Yee, Mama"

"Emm, siapa namaku?"

"Mama? Hiks,"

"Hei, kenapa menangis. Don't cry, your face looks ugly and I'll be scared," jisoo menepuk-nepuk punggung dayang Choi yang menunduk dihadapan nya.

"Mama."dayang Choi menatap jisoo. "anda sangat berbeda, saya harap Mama segera sembuh." Lanjutnya kemudian kembali sedih dan meneteskan air mata.

Ya tuhan, kenapa aku harus terdampar di zaman ini. Aku tidak tau sejarah Korea, aku bahkan tidak lancar berbicara Korea. Dimana taehyung? Tolong pertemukan aku dengan nya.

Yang mulia Raja memasuki ruangan.

Jisoo mengeriyit bingung dengan suara orang diluar yang mengatakan Raja akan memasuki ruangan. Sementara dayang Choi segera bangun dan berdiri didekat jisoo untuk menyambut Raja.

Ketika pintu dibuka dan menampakan wajah sang Raja, jisoo sangat terkejut serta bahagia karena orang yang ia cari sedari tadi ternyata datang menemui nya.

"Taehyung!" Jisoo memekik dan sedikit berlari kearah taehyung.

Jisoo langsung menghamburkan pelukan nya kepada taehyung. Para pelayan yang ada disana langsung memalingkan wajah mereka kesamping karena dianggap tidak sopan melihat Raja dan Ratu saat ini.

"Ratu?"

"Ya ampun taehyung aku cari kamu dari tadi. Aku pikir aku terdampar sendiri di sini, ternyata kamu ikut juga?"

Raja mengeriyit bingung, pandangan nya langsung mengarah ke dayang Choi untuk meminta penjelasan mengenai kondisi jisoo.

"Ratu kenapa?" Tanya Raja

"Maaf yang mulia Raja, Ratu hilang ingatan dan bersikap___"

"Ya ya ya Stop it! " Jisoo memotong  ucapan dayang Choi.

"Ya, taehyung-ah...kau sedang prank kan? Ini pasti dilokasi syuting kan? Hahaha...arraso, jangan membodohiku taehyung Kim. Ayolah sudahi akting nya, aku lelah memakai baju besar-besar ini." Rengek jisoo, tangan nya bergelayut di tangan Raja.

"Apa yang kau bicarakan, Ratu?"

"Aigoo, kenapa harus berakting lagi. Stop taehyung, stop! Aku beneran takut. Aku pikir aku terdampar di zaman ini. Kamu tau kan aku gak ngerti sejarah Korea, aku tinggal di California dari umur 2 tahun. Please deh, taehyung."

Raja menarik nafasnya dan menghembuskan nafas nya perlahan. "Siapa taehyung?"

"Ha?"

"Siapa taehyung. Kenapa dari tadi kau menyebut nama itu, Ratu?"

Ready For Love (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang