"Aku ingin kembali lagi walaupun hanya sebentar"
.
.
Jisoo bergerak gelisah kesana kemari. Matanya terpejam, keringatnya bercucuran, nafasnya tersengal dan perutnya sangat sakit. Jisoo ingat jika ia telah kembali di kehidupan yang sebenarnya. Tapi—jisoo merasa ada cahaya yang menarik jisoo dan membuat jisoo sesak nafas kemudian jisoo tidak ingat lagi.
"Ah... sakit." Ringis jisoo kemudian membuka matanya perlahan.
"MAMA!"
"Mama anda sadar, mama anda harus bertahan!"
Jisoo mengeriyit bingung. Saat ia membuka matanya, ia sudah terbaring di atas ranjang nya. Tapi bukan di ranjang rumah sakit melainkan ranjang istana. Jisoo terkejut saat ia mengetahui bahwa dirinya kembali ke zaman dulu lagi. Astaga jisoo ingin menangis rasanya. Ia masih sedih karena kehilangan Jungkook.
"Aw!" Jisoo berteriak saat merasakan gelombang aneh di perutnya.
Saat ia lihat di sekelilingnya. Ternyata banyak pelayan yang ada di samping kiri nya dan yang mengejutkan lagi adalah jisoo sedang berusaha melahirkan anaknya.
Secepat itu?
"Astaga! Bangun bangun sudah melahirkan saja!" Teriak jisoo kesal.
"Ratu, anda harus melahirkan anak anda," bisik datang Choi.
"Yang mulia pasti bisa. Kepala bayinya sudah terlihat yang mulia, sebentar lagi. Yang mulia harus kuat!" Ucap Lim Na oh menyemangati
"Perasaan aku tadi di rumah sakit. Sekarang udah melahirkan aja. Sialan!" Umpat jisoo. Dengan reflek ia mengejan.
Entahlah, jisoo tidak tahu cara melahirkan. Bahkan dirinya belum menikah dikehidupan yang asli. Dan sekarang ia harus melahirkan. Cobaan macam apa ini!
Tak perlu waktu lama. Akhirnya jisoo melahirkan seorang bayi. Semua pelayan disana tersenyum bahagia dan bersorak serta memberikan selamat kepada jisoo.
"Selamat, Mama anda melahirkan seorang pangeran lagi."
Jisoo mengeriyit. "Lagi?"
Lim Na oh di samping nya mengangguk semangat. "Iya, Mama. Anda melahirkan pangeran kedua. Raja pasti sangat senang."
Jisoo tidak mengerti maksudnya. Tuhan, tolong angkat jisoo kembali. Jisoo pikir ketika ia kembali maka ia masih bisa bertemu Jungkook
Dan ternyata ceritanya berbeda.***
"Baru bangun dari tidur udah di suruh mikir. Sebenarnya aku kenapa sih? Apa Tuhan gak capek pindahin raga aku kesana kesini, bolak-balik dari zaman batu sampe zaman modern. Gila ya, capek tau!" Sungut jisoo. Kesal, sedih dan ingin menangis rasanya. Kenapa bisa-bisanya ia kembali ke zaman ini. Apalagi ia sudah melahirkan 2 putra, secepat itu? Gila! Jisoo tidak habis pikir.
Pandangan jisoo mengarah ke depan kembali setelah ia lama menunduk dan tenggelam dalam pikiran nya yang kalut. Disana Taejon sedang menggendong bayinya, terlihat sangat bahagia sekali.
"Hm...kapan bikin nya? Kenapa selalu kayak gini sih. Kenapa gak pas adegan bikin bay—"jisoo langsung diam, tak ingin melanjutkan kalimatnya. Kenapa jisoo seperti wanita berotak mesum. Sialan, jisoo hanya heran saja kenapa bisa-bisanya ia punya anak lagi. Bagaimana caranya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ready For Love (HIATUS)
Fiksi RemajaJisoo Yang Terbangun Di Zaman Kerajaan. Start: 28 November 2020 FOLLOW+VOTE+KOMEN