[END] Cinta Pertama Dan Cinta Rahasia

Bab 61-65

Bab 61

    Qi Tang menunggu di depan pintu dengan cemas.

    Saya tidak tahu apakah kakak laki-laki itu mengingat dirinya sendiri ... Saya tidak pernah melihatnya bermain di lapangan pada waktu itu setelah hari itu.

    Dia juga berlari kesana berkali-kali kemudian, ingin bertemu dengannya lagi, tapi sayangnya dia tidak pernah menemukannya. Belakangan, dia akan mengikuti ujian masuk, dan dia dikurung di rumah oleh ibunya untuk belajar. Tidak ada kesempatan untuk pergi ke sekolah menengah pada malam hari.

    Sampai seorang anak laki-laki jangkung keluar dari pintu, dia tinggi dan lurus, sangat mirip dengan garis besar yang terlihat.

    Akhirnya keluar! Matanya berbinar dan dia sangat bersemangat, dan dengan cepat bergegas mendekat, mencoba memeluk dan berbicara dengannya.

    Dia berhasil diterima! Datang ke dia!

    Dia masih memiliki banyak hal untuk diceritakan kepadanya - tanpa diduga, anak laki-laki itu bereaksi cepat ke samping dan membuatnya terburu-buru.

    “Apakah kamu mencari saya? Apakah ada yang salah?”

    Suara itu jelas dan pidatonya sangat singkat, yang sama sekali tidak sama dengan kesan saudara laki-laki itu.

    Qi Tang mengangkat kepalanya dan melihat lebih dekat, dan tercengang, hanya untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

    Anak laki-laki ini lebih tinggi dari pada kakak laki-laki dalam kesan. Dia memiliki fitur tampan, dan alisnya lebih sempit darinya. Matanya tenang. Ketika dia melihat orang, dia sedikit dingin, dan temperamennya sangat berbeda dari saudara laki-laki yang ceria dan supel.

    Ini ... apakah senior berbohong, atau apakah teman sekelasnya memanggilnya orang yang salah?

    Qi Tang tertegun dan tidak tahu harus berbuat apa.

    “Tidak apa-apa, aku akan kembali dulu.”

    Shi Fang melihat dan memutuskan bahwa dia tidak mengenal gadis ini. Dia menunggu sebentar karena kesopanan dasar. Melihat bahwa dia masih tertegun dan tidak bisa mengatakan apa-apa, dia berbalik dan meminta untuk kembali ke kelas. .

    "Hei, jangan pergi."

    Qi Tang menjadi cemas dan melompat ke depan dengan cepat, menghalangi jalannya kembali ke kelas. Bahkan jika itu bukan dia, dia dan saudara lelaki itu adalah teman sekelas di kelas yang sama, dan dia telah berpartisipasi dalam permainan bola basket bersama. Dia pasti mengenalnya juga. , Biarkan dia pergi, mungkin dia tidak dapat menemukan siapa pun setelah itu.

    Shi Fang berhenti, sedikit mengernyit.

    *****

    "Ada seorang gadis sekolah yang kuat yang memblokir pintu!" Ada

    orang - orang yang datang dan pergi di pintu kelas, dan segera beberapa orang bergegas ke kelas untuk menyebarkan berita. Tahun ketiga sekolah menengah kelelahan, dan saya selalu meninjau pertanyaan. Tinjau kembali pertanyaan-pertanyaannya, dan sesekali tinjau materi yang sengit ini agar orang-orang dapat menonton dan bersantai, yang juga sangat populer di kalangan massa.

    Seseorang berani memblokir waktu di pintu ... Ini bisa dikatakan sangat mengagumkan, dan semua orang mengatakan itu sangat menakutkan.

    Yang Ci awalnya menulis kertas ujian di kursinya. Setelah mendengar berita itu, sesosok melompat keluar dari pikirannya karena suatu alasan. Dia melempar pena di tangannya dan berlari keluar.