🌸𝓬𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 22

2.9K 186 58
                                    

Kehidupan mulai membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kehidupan mulai membaik. Manusia memenangkan pertarungan. Iblis kini tiada. Termasuk rekan rekan pemburu iblis yang mengorbankan nyawa. Tak sedikit yang merasa sedih karna kehilangan teman teman mereka

Shinazugawa Sanemi adalah salah satunya. Setelah ia mendengar kata kata terakhir milik [y/n], ia sering menyendiri. Ia merasa menjadi orang paling bodoh dan tidak peka. Ia bahkan masih menyimpan bunga bunga dari paru paru milik [y/n] yang ia beri disaat saat terakhir dan yang membuatnya mati.

Sanemi menghadap ke atas. Langit biru cerah dengan bunga sakura yang berguguran, indah.

"sakura, ya?... Bunga kesukaan [y/n] selain bunga seruni dan mawar... " gumam Sanemi

"Shinazugawa. " panggil Giyuu

"..kenapa kau disini? "

"aku hanya ingin memberikan ini." Giyuu menyodorkan sebuah buku "ini buku harian milik [y/n], dia pernah menitipkan pesan. Kalau dia mati dia ingin memberikan ini padamu"

"tch, ano kusoonna" Sanemi merampas buku itu kasar "akan ku baca nanti! Kau pergilah! "usir Sanemi

"ngonggheyy" dan Giyuu pun ilang kaya dia

Sanemi menatap buku itu sedikit minat. Tangannya mebuka lembar per lembar. Membacanya dengan hati hati. "tulisannya bagus juga.. "gumamnya

Januari 12 19XX

_______

Aku bertemu dengannya. Dia sangat menarik perhatianku. Perasaan apa ini, babuku?  Apa ini yang dinamakan cinta?

______

Februari 22 19XX

_____

Kami bertemu kembali. Dia memperkenalkan anjingnya kepadaku. Anjingnya lucu, putih bersih suci tidak sepertiku yang najis.

Anjing itu juga suka duduk dipahaku. Kita berbicara banyak hal. Ini seru. Aku menyukainya!!  Kuharap kau juga senang denganku!!

____

Maret 15 19XX

____

Ini pertama kalinya aku mendengar dirimu menjadi dramatis. Kau jadi seperti anak gadis yang sedang jatuh cinta. Sudah halu memilikinya, memeluknya—tapi belum tentu dia menyukaimu. Dan... Itu terjadi padaku. Sayang sekali.

Apa kau sungguhan menyukai Kanae chan, Shinazugawa san? Aku akan mendungkungmu walau aku sakit hati. Tidak apa. Akan ku serahkan yang terbaik untuk sahabat sahabatku.

____

April, 4 19XX

____

Tiba tiba kau datang kerumahku membawa kanae. Aku panik aku kira ada apa apa. Ternyata benar. Kau sudah memulai hubungan dengan kanae. Aku turut berbahagia. Maaf, tapi Sebaiknya tau tempat dong... Jangan main cipok didepan orang jomblo

____

Mei 31, 19XX

____

Wah, maaf sebelumnya. Bukankah kata kalian kalian ada misi? Kenapa aku mendengar suara aneh dari rumahmu, Shinazugawa san? Kau tak sadar jika ada diriku kah? Wah, kau keluar dimana? Didalam atau diluar?

haha aku melihatnya.. semua.. aku hanya bisa menangis dalam diam. kau memang seorang bajingan... Shinazugawa

____

Juli 30 19XX

____

aku terbatuk. Aku mengeluarkan darah dan bunga. Aku bertanya disana sini, ternyata ini hanahaki. penyakit yang disebabkan oleh cinta yang tak terbalaskan. sialan. Kanae juga mati. Dia mati dengan anak hasil pembuahan Shinazugawa san. ya, aku tidak apa apa :) 

____

januari 31 19XX

 

____

aku bertanya kepada shinazugawa san.. apa yang akan terjadi bila aku mati besok... Dia mengatakan 'aku tidak peduli' . lalu pergi begitu saja. 

sialan.. dia memang tidak ada hati

____

maret, 19 19XX

____

aku merasa kematianku mendekat. atau mungkin satu dua langkah lagi. shinigami sama, onegai.. bunuh aku cepat 

____

dan berakhir. tangis sanemi pecah. Ia memeluk buku diary itu sambil meminta maaf kepada [y/n] 

"gomen.. gomen... gomen.. [y/n] ... gomenasai..."

.

.

.

.

.

.

.

ternyata lebih pendek dari dugaan ku ged :D maaf kalo gak nyakitin :D

If I Die Tomorrow || Shinazugawa Sanemi ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang