If I Die Tomorrow || Shinazugawa Sanemi ✅

🌸𝓬𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 14

Markas pemburu belis berakhlak

"ah, sialan. Aku iri dengan kalian yang sudah bertemu dengan iblis bulan atas" kata shinazugawa

"tidak semuanya bisa bertemu dengan mereka tapi bagaimana dengan keadaan kalian kanroji, tokitou, akazawa" kata pawang uler sawah bucin. Iguro

"oh, ya! Aku merasa baik baik saja" jawab kanroji yang masih pake perban kepala

"aku masih belum bisa pulih sepenuhnya" jawab dedek mui yang masih pake koyo? Author gak tau namanya.

"aku baik baik saja~ tapi kadang kadang jahitan di dadaku kebuka gak tau kenapa" jawab manusia paling bobrok sedunia. Kita sendiri yang masih di perban perut dan tangan --waktu mau kabur dari kediaman kupu kupu dia kegores dalem banget--

"kalau sampai kita kehilangan pilar lagi, para pemburu iblis akan kesulitan. Tapi bisa mengalahkan iblis bulan atas tanpa korban adalah hal yang sangat mulia" kata himejima akeno--bukan himejima gyomei. Beda lagi kalo ada akeno. Issei ada harusnya.

"iya juga ya. Rengoku san terluka saat misi, tangan kanannya jadi buntung. Tapi, aku tekejut kalian bisa pulih dengan cepat" kata [y/n]

"iya, aku sependapat denganmu [y/n] chan. Apa ada sesuatu terjadi? " sahut shinobu

"oyakata sama mungkin akan membahas itu" final giyuu

"maaf membuat kalian menunggu lama" ada suara dari dalem. Dan, datanglah mbak ubuyashiki amane. Istri tercintanya mas kagaya

"untuk pertemuan pilar kali ini aku, ubuyashiki amane yang mewakili ubuyashiki kagaya. Saat ini penyakit yang diderita tuan kita pertambah parah. Dan dia meminta maaf karna tak bisa datang hari ini"

"kami mengerti. Aku akan berdoa agat api kehidupan oyakata sama bisa berkobar lebih lama bahkan meski hanya sehari. Dan agar kau bisa tabah amane sama" -himejima

"dia ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pilar. Aku yakin kalian semua telah mendengar hal ini, ada iblis yang bisa menaklukan matahari dan sekarang dia ada disini. Kibutsuji muzan pasti mengincarnya. Dan menjadi iblis yang bisa menaklukan matahari seorang diri. " kata amane

"Pertempuran besar akan segera dimulai. Lalu kami mendapat laporan bahwa ada sebuah tanda aneh yang dialami kanroji sama dan tokito sama saat mereka bertempur. Jadi, aku ingin bertanya bagaimana cara mendapatkan tanda itu?" lanjut amane

"huh? tanda?"

"selama masa sengoku ada beberapa ahli pedang yang hampir membunuh kibutsuji muzan. mereka semua memiliki tanda seperti lambang iblis.

'ha? lambang iblis?'

"informasi ini telah diwariskan secara turun temurun. jadi, beberapa orang mengetahui ini. "

"tapi aku belum pernah mendengar tentang itu. jadi, kenapa kita menyembunyikan itu?" kata sanemi dan [y/n] barengan

"karena banyak yang tidak percaya tanda itu ada. dan karena itulah, informasi tentang tanda itu tidak pernah muncul. mungkin karena hal itu tidak pernah di tulis. dan organisasi pemburu iblis hampir runtuh berkali kali sehingga mungkin penerusnya mati dalam masa tersebut"