Obrolan Pagi

1 1 0
                                    

**Note : kalau ada kata-kata percakapan yang dimiringkan, berarti berbahasa Korea.
Author gak jago b. Korea guys, jadi mohon maklumi ya:D

***

Flashback.

"Kenapa?" Tanya Devan saat menginjakkan kaki di luar kelas. "Tumben banget lo yang ke kelas gue."

"Itu anak baru, dia siapa si?" Tanya lelaki itu yang ternyata benar dugaan Impa, ia adalah Arca.

"Impa, lo lupa?"

"Siapa?"

"Imeilda Miran Lee, anak pepatdulas yang pindah. Temen sekomplek kita woy, masa iya lo lupa?"

"PANTES, gak asing mukanya."

"Terus kenapa?" Tanya Devan.

"Eh jangan ngasih tau dia dong kalo gue sekolah disini plis," pinta Arca.

"Lah kenapa lagi?"

"Rumor gue mantan Impa udah kesebar seangkatan," jawab Arca.

"LAH? GILA KALI LO. EMANG IMPA MAU SAMA LO? Dia pindah rumah aja pas kelas dua. Ya walaupun sering mampir. Itupun karena rumah dia yang di pepatdulas ditempatin om dia. Terus sejak kapan lo suka Impa?"

"Lah lo gak tau kalo gue suka sama dia dari tahun lalu? Pas dia sempet mampir ke Pepatdulas nemenin omnya ngliat rumah?"

"Lo gak pernah cerita, Ca."

"Gue cerita kok. Berarti cuma ke si Nai."

"Yeuh, sia mah. Tapi kok bisa tiba-tiba ada rumor itu dah?" Tanya Devan.

"Siapa lagi kalo bukan Rizky. Gue cuma bercanda, dianggep serius sama dia," ujar Arca.

"LO EMANG NGOMONG APAAN?"

"Si Rizky pas di kantin kemaren ngeliat Impa terus bilang cantik. Ya gue bercandain jawab 'mantan gue itu'. Dianggep serius sama dia?"

"Lagian lo bercandanya gitu. Bercanda lo tuh bawaannya selalu serius, pantes Rizky percaya-percaya aja. Terus bisa langsung kesebar seangkatan baru sehari gimana ceritanya?"

"Rizky ngirim menfess ke base."

"Ke Panfess? YA ITU BERARTI SATU SEKOLAH TAU DONG."

"Tapi kok lo baru tau? Biasanya juga lo paling tau soal update-an Panfess."

"Gue gak sempet buka Twittor. Lagi sakit juga gue kemaren."

"Terus gimana?"

"Naha jadi nanya ku aing, sia teh. Masalah masalah lo, jadi ke gue," protes Devan.

"Ya kan otak lo kadang unik. Siapa tau lo ada ide gitu?"

"Gue ada ide ngeprank sih. Jadi ntar gue bilang lo sekolah disini, tapi dia harus nyari nama lo sendiri, dan nemuin lo sendiri, gimana?" Jelas Devan dengan otak 'unik'nya itu.

My JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang