Arca

12 2 0
                                    

**Note : kalau ada kata-kata percakapan yang dimiringkan, berarti berbahasa Korea.
Author gak jago b. Korea guys, mohon maklumi ya:D

"Impa, lo punya mantan disini?"

***

"H-hah..? G-gimana gimana..?" Jawab Impa sambil memasang muka melas. Karena dalam hati Impa menjawab, "gue dari kecil sibuk di CClass gimana mau punya pacar?ㅠㅠ Terus ini gue harus jawab gimana coba."

"Emang lo gak pernah pacaran gitu?" Tanya Ara, yang bisa dibilang dia ahli dalam masalah 'per-cowok-an' alias punya mantan banyak.

"Iya, kalo pacaran terus putus itu mantan namanya," jelas Fira.

"Gue tau mantan artinya apa.. Cuma maksudnya gak mungkin juga gue punya mantan. Apalagi disini," jawab Impa.

"Lah tadi ada cowo yang bilang kalo lo mantannya," jelas Lesta.

"Gue juga denger," ucap Ara.

"Emang tadi bilangnya gimana?" Tanya Impa sambil memasukkan sesuap nasi ke dalam mulutnya santai. Karena sebenarnya ia sudah mengetahui bagaimana percakapannya.

"Kaya gini nih," kemudian Lesta menceritakan.

Lesta POV. on

"Eh itu tuh anak barunya. Cantik juga. Lebih cantik dari Dila sih kata aing mah," ucap salah satu siswa.

"Mana? Oh, mantan," kata siswa lainnya dengan ucapan dinginnya.

"Wah? Seriusan lo?"

"Iya lah!" Kemudian siswa itu memperhatikan Impa.

"Keliatannya si cuek. Dia baik gak?"

"Sibuk dia," jawabnya berbohong, yang sebenarnya ia tidak salah juga.

"Sibuk ngapain dia? Masih SD udah sibuk."

"Seriusan. Gak percaya ya udah," ucapnya lalu pergi meninggalkan temannya itu.

Lesta POV. off

"Kaya gitu sih kedengerannya. Pokoknya ada kata 'mantan' gitu."

"Bercandaan doang kali dia," kata Impa berfikir positif. "Eh, tapi tadi yang ngomong kalo dia mantan gue namanya siapa?"

"Arca."

"Arca? Arca kan? Bukan Aksa?" Tiba-tiba Impa terpikirkan satu nama tersebut, karena pengucapannya yang hampir sama.

"Tapi suaranya beda sih," ujar Impa dalam hati.

"Aksa? Siapa Aksa? Mantan lo??" Goda Lesta.

"Nggak juga sih," jawab Impa sambil menyuap sesendok nasi ke mulutnya lagi.

"Terus siapa?" Tanya Fira.

"Ada, temen kecil."

"Sampe sekarang masi suka ngasih kabar?"

"Masih. 2 hari yang lalu baru maen bareng," ucap Impa santai sambil menyuap sesendok nasi lagi.

"Wah?"

"Kenal dimana?"

"Emm, pernah satu sekolah terus satu les juga dulu," ucap Impa berbohong. Tapi, faktanya memang benar:D.

"Eh tapi siapa tahu si Arca suka lagi," ucap Rita.

"Nah iya," ucap Fira menyetujui.

"Asik, Impa disukain sama Arca," seru Lesta dan Ara.

My JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang