2

6 2 0
                                    


Sesampainya di depan gerbang sekolah Nafa pun langsung bergegas memasuki halaman sekolahnya yang baru, dan tujuan pertamanya yaitu mading sekolah untuk melihat dia akan dikelas mana. Nafa terkejut ternyata banyak sekali yang berkerumun disana, Nafa pun meyakinkan diri bahwa dia bisa menyelinap kedalam kerumunan tersebut. Dengan kekuatan tangannya yang mudah untuk menyingkirkan orang-orang itu supaya diberi jalan dan tubuhnya yang ramping akan dengan mudah membuat Nafa menyelinap.

Nafa pun menyelinap dengan tangan yang menjadi senjata supaya orang disana menepi sedikit dia pun hanya melihat ke lantai dengan sesekali memejamkan matanya ketika mengeluarkan energi yang lebih untuk menyelinap masuk. Tanpa Nafa sadari kerumunan tersebut mulai meregang,

"Loh kok udah gak ada orang?" ucap Nafa yang masih membungkuk dengan tangan yang digerakkan ke kanan dan ke kiri serta mata yang tertutup. Nafa pun mendongakkan dia terkejut ternyata masih banyak orang di sekelilingnya, "kenapa mereka sudah tidak berdesakan?" batin Nafa.

Nafa pun tidak mempedulikan sekitarnya dia pun langsung maju untuk melihat namanya yang sekarang akan berada dikelas mana. Baru beberapa langkah dia pun dikejutkan dengan dehaman dari belakangnya dengan cepat dia pun berbalik dan terkejut ada 5 cowok yang tinggi dan juga tatapan yang dingin. "Tampan." Puji Nafa dalam hati dengan mata berbinar.

"Woy ngapain lo liat-liat? Gak pernah liat cowok ganteng?" lamunan Nafa pun buyar ketika mendengar ucapan dari cowok yang menggunakan jaket jeans dengan tas yang disampirkan di bahu kanannya. DEVANO PUTRA MAHESA lelaki yang tampan dan pintar anak dari keluarga Mahesa yang kaya raya serta salah satu yang memberikan donatur untuk SMA Tunas Bangsa.

"Siapa juga yang liati lo!" bentak Nafa tanpa rasa takut sedikitpun, setelah mengatakan itu Nafa pun berbalik untuk melihat namanya di mading.

"Lo gak tau siapa kita?" ucap cowok lain yang ada disana. KAFFA ADIJAYA lelaki yang memiliki tubuh besar berotot anak dari keluarga Adijaya pemilik perusahaan terbanyak hingga di luar negeri.

Nafa pun menoleh dan mengamati 5 laki-laki didepannya dengan satu persatu, "Gak tau dan gak mau tau." Semua orang yang disana pun terkejut dengan yang diucapkan oleh Nafa. Nafa pun berbalik dan mencari namanya lagi, ketemu Nafa berada di kelas 10 MIPA 3.

Setelah melihat namanya Nafa pun langsung bergegas menuju kelasnya tanpa mempedulikan para lelaki yang ada dibelakangnya tadi. Sesampainya dikelas Nafa pun terkejut dan juga senang karena ternyata dia bisa satu kelas dengan sahabatnya ketika duduk dibangku SMP dan juga teman barunya ketika masa pengenalan sekolah SMA.

"Naf sini lo duduk bareng gue." Ucap sahabatnya waktu di SMP. KEISYA CARAMELLIA gadis yang cerewet dan bobrok anak dari desainer terkenal di Indonesia.

"Ogah nanti kalua gue duduk satu meja sama lo lagi gue bakal kena hukuman terus karena rebut sama lo." Jawab Nafa sambil melihat bangku dibelakang sahabatnya. "Mending gue duduk sama Kia biar gue aman." Tambah Nafa.

"Sialan lo! Waktu SMP kita dihukumkan gara-gara lo yang ngoceh mulu pas pelajaran." Ucap Keisya sambil membalikkan badan melihat Nafa yang sudah menaruh tasnya dikursi. "Ki, hati-hati ya lo kalua duduk sama Nafa nanti bakal diajak ghibah terus." Peringat Keisya.

"Gue gak masalah." Jawab Kia dengan cuek. KIA ANGELINA AULIA gadis tomboy yang cuek dan juga atlit karate waktu SMP.

"Sialan cuek banget lo!" ujar Keisya sebal.

"Mana ada aku cuek apalagi gak mikirin kamu." Nafa pun menyanyikan lagu Rizky Febian yang berjudul cuek khusus untuk mengejek Keisya. Mereka pun tertawa melihat wajah kesal Keisya, keisya pun yang merasa ditertawakan dengan kedua sahabatnya itu merasa jengah dan merotasi matanya hingga dia pun melihat sosok wajah temannya yang baru saja memasuki kelas dengan wajah bingung.

NAFASYA & FIVE BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang