Gelandra Family | Treasure NCT ☑

Gelandra Family ; 1

"KUMENANGIS~ MEMBAYANGKAN-"

Ctak!

"-betapa kejamnya Raka cabut kabel speaker~" lanjut Vano.

Raka yang denger lirik lagi di ubah sama kakaknya alias Vano jadi nama dia cuma ngeliatin Vano, Tian sama Christo yang lagi mandangin dia dengan muka kesel.

"Ah elah gak asik ah, Raka! Colokin lagi! Belum selesai lagunya" kata Vano dengan nada ngegas.

"Mas Raka! Colokin lagi! Gak asik ah, masa Mas Raka pause videonya pas Rossa mangap begitu!" Kata Tian

"BRISIK TAU GAK! Gue lagi mengarungi alam mimpi keganggu sama suara cempreng kalian!" Kata Raka

"Eh, emang mimpi bisa di karungin mas? Waw, hasilnya jadi berapa karung mas?" Tanya Christo

"To, sini otak lo gue congkel trus gue jual ke pasar loak" kata Tian

"Idih napa jadi otak gue, kan Mas Raka bilang mengarungi alam mimpi, emang bisa di karungin?" Tanya Christo lagi

"Jujur, lelah gue punya adek kek gini, RAKA COLOKIN!" kata Vano

"COLOKIN SENDIRI! KECILIN VOLUME NYA ATAU GUE BAKAR!" ancam Raka dari tangga menuju kamarnya.

"Kecilin jadi 20, tadikan 25" kata Vano

Tian mengangguk dan mengecilkan volume speaker dari 25 menjadi 20, tentu aja gak bakal ngaruh suaranya bakal tetep aja gede.

"NEOL SARANGEK!"

Ctak ctak!

Mereka bertiga langsung matiin lagunya begitu liat Raka dateng bawa pematik api punya Mami Lilis, dia jalan ke arah mereka dengan muka datar sambil nyalain pematik itu.

"Eits jangan dibakar dong Raka, ini tuh mahal merk Je Be El jangan di bakar ya, kita gak nyanyi lagi, tau kok suara kita suara emas jadi kita diem oke? Jangan di bakar" kata Vano

"Nyanyi lagi, GUE JUAL KALIAN BERTIGA DI PASAR GELAP" kata Raka

Raka langsung jalan ke dapur balikin pematik trus jalan naik tangga kembali ke kamarnya, gak tidur lagi kok cuma dia lagi bikin hiasan buat meja dia.

"Raka gak asik" kata Vano

Sekarang mereka bertiga (read ; Vano, Tian, Christo) lagi duduk duduk di ruang keluarga, gak tau mau ngapain.
Vano dengan baju putih dan celana pendek hitamnya sibuk niup poni dia sedangkan Tian sama Christo lagi cari cara biar gak boring.

Ceklek

Pintu kamar deket tangga lantai dua terbuka menampilkan Mami Lilis yang keluar kamar dan jalan ke dapur. Tak lama Papi Mbin juga jalan keluar kamar dengan wajah khas orang bangun tidur dan langsung ikut duduk di sofa bareng 3 anaknya.

"Kenapa kalian? Gelut mulu kerjaannya" kata Papi Mbin

"Tau tuh Raka, lagi asik nyanyi malah di cabut kabel nya" adu Vano

"GUE DENGER YA MAS VANO!" teriak Raka dari dapur sambil megang gelas.

"Ya kamu aneh aneh aja, orang pagi mah masih pada rebahan masih pada tidur ini udh pamer suara, mending kalo suara mu bagus kayak Tama ini suara kayak kaleng krupuk di banting gitu mana treak treak kayak orang ngajak ribut" kata Papi Mbin agak kesel juga sih gara gara ketiga anaknya itu konser dadakan dia kebangun.

"Ini tuh namanya suara emas pi makanya suara ku tuh beda dari yang lainnya" bangga Vano trus pergi naik ke atas alias ke kamar.

"Tian! Christo!" Teriak Mami Lilis