Hewan Peliharaan Grup Idol Menjadi Bos Terakhir!

CHAPTER🎑101-105

Chapter 101: Bagaimana Jika Saya Tidak Meminta Maaf?

Memikirkan kembali makanan lezat yang dimasak Xiang Yi selama siaran langsung, lalu melihat wajahnya yang cantik bahkan tanpa riasan, Xiao Yang merasakan hatinya mulai bergeser.

Bai Ruoruo keluar dari kamarnya ketika dia mendengar gerakan itu. Melihat Xiao Yang menatap Xiang Yi dengan sangat obsesif, dia terkekeh di dalam hatinya saat dia dengan cepat melangkah maju dan meraih lengannya. Dengan lembut, dia berteriak, "Xiao Yang gege..."

Baru kemudian Xiao Yang pulih saat dia batuk. “Ruoruo, kudengar kamu terluka, jadi aku datang untuk menemuimu.”

“Gege, kamu sangat sibuk, tapi kamu masih punya waktu untuk bertemu denganku. Bukankah itu terlalu melelahkan?” Bai Ruoruo berkata dengan lembut, mengetahui Xiao Yang memakan ini paling banyak.

Tapi hari ini, Xiao Yang sepertinya tidak memanjakannya seperti biasanya dan melihat ke arah Xiang Yi. "Kemarilah, ada yang ingin kukatakan padamu!"

Xiang Yi mengangkat alisnya. “Apakah uang yang terakhir kali tidak cukup?”

Jika dia tidak menyebutkannya, dia akan baik-baik saja, tetapi Xiao Yang tiba-tiba teringat dua juta sejak hari itu.

Wanita ini hanya mempermalukannya!

“Siapa yang peduli dengan uang busukmu!” Xiao Yang meraung.

“Kamu pikir kamu sedang berbicara dengan siapa? Katakan sekali lagi.” Saat Xiang Yu membuka mulutnya, udara bandit nakal memancar darinya.

Xiao Yang tidak tahu hubungannya dengan Xiang Yi dan berkata dengan perasaan superior, "Saya sedang berbicara dengan pacar saya, pergilah!"

Bai Ruoruo dengan tenang menambahkan, "Mantan pacarnya..."

Shi Sui menyipitkan matanya dari posisinya di sofa.

Xiang Yu melihat ke arah adiknya dengan ekspresi tidak percaya.

Xiang Yi bisa menebak apa yang dia pikirkan: selera buruk seperti apa yang Anda miliki untuk menemukan pacar seperti sampah???

Dia sedikit malu. Meskipun pacarnya telah dirayu oleh orang yang menduduki tubuhnya, orang yang harus menanggung akibatnya tetaplah dia.

Dia mendesah. "Apa yang ingin Anda katakan? Katakan saja."

Xiao Yang: “Minta maaf pada Ruoruo! Kucingmu menggertaknya, kamu menggertaknya, aku di sini untuk mendukungnya!”

Tanda tanya terbentuk di atas kepala Xiang Yi.

Untuk sementara, dia tidak bisa memutuskan siapa yang lebih bebal: dia atau orang yang menempati tubuhnya.

Dia benar-benar tidak tahu siapa bajingan yang lebih besar.

Setelah beberapa kali perjalanan transmigrasi, Xiang Yi tidak akan pernah marah untuk hal sekecil itu. Dengan malas, dia duduk di sofa dengan tangan terlipat dan kaki yang ramping disilangkan. Dengan enteng, dia mendecak. “Oke, mari kita bicara tentang bagaimana saya menganiaya dia.”

Xiao Yang terdiam beberapa saat dan tiba-tiba merasa postur duduknya tampak seperti…

Seorang bos.

Dia jelas menyukai jenis bunga putih yang lembut, tetapi ketika dia melihat wajah Xiang Yi, dia merasakan jantungnya berdebar.

Melambat, dia merasa berani dan percaya diri. “Jangan kira aku tidak tahu, kamu hanya iri karena aku bersama Ruoruo, jadi kamu menargetkannya dengan sengaja. Anda membuatnya malu di depan banyak orang selama streaming langsung, yang sama dengan menampar wajah saya. Anda harus dengan tulus meminta maaf untuk itu…”