𝐁𝐞𝐜𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐎𝐟 𝐘𝐨𝐮

𝐁𝐞𝐜𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐎𝐟 𝐘𝐨𝐮 ; 𝐒𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐚𝐥𝐢𝐯𝐞

Sowon menghempaskan dirinya dikasur dan berusaha untuk tidur, namun dirinya tiba tiba mengingat perkataan Jisoo tadi.

" Apa aku telfon saja ya?" gumam Sowon, lalu Sowon pun mengambil handphonenya dan segera menghubungi Jisoo.

Namun telfonnya tidak diangkat."Huh, mungkin dia lagi istirahat"

Sowon pun kembali menaruh handphone nya diatas meja, tetapi handphone nya kembali berbunyi, dan ada panggilan dari seseorang yaitu Irene.

"Hah?"

Sowon sangat terkejut melihat nama yang menelfonnya, segera dia menolaknya tetapi handphonenya kembali berbunyi. Dengan mengumpulkan tekadnya, Sowon mengangkat telfon dari Irene.

Namun saat Sowon mengangkat nya, Irene tidak berbicara satu katapun. "H- halo?"

Tidak ada jawaban, yang terdengar hanyalah tetesan air yang membuat Sowon merinding.

"Leave him"

Kata orang itu, itu bukan suara Irene. Melainkan suara pria yang membuat Sowon merinding, kemudian telfon mereka pun terputus.

" Apaansi gajelas banget tu orang"

***

Keesokan harinya, Sowon menemui Jisoo untuk menanyakan hal yang selama ini membuat Sowon penasaran.

Sowon yang melihat Jisoo belum datang segera menghubungi Jisoo. "Udah sampe ni aku"

"Oke"

Telfon mereka pun terputus. Tak lama kemudian Jisoo pun datang.

"Kenapa Jis?  perasaan dari kemarin digantungin mulu"tanya Sowon pada Jisoo

" Gue cuma mau bilang, tinggalin dia" ucap Jisoo lalu pergi karena saking takutnya membicarakan hal ini.

Sowon yang merasa semuanya berubah menjadi anehpun mengerutkan keningnya. "Kenapasi orang orang jadi aneh gini?" gumam Sowon

Tak lama kemudian handphone Sowon berbunyi, dan terdapat nomor yang sama dengan kemarin Sowon cepat cepat mengangkat telfon itu.

"Lu Jisoo kan?" tanya Sowon pada orang itu karena dirinya yang sudah begitu penasaran.

"Please help me, gue irene" ucap orang itu.

Sowon membulatkan matanya ketika mendengar suara Irene. Suaranya sangat berbeda dengan yang suara kemarin, dan tiba tiba saja Irene minta tolong pada Sowon.

"Hah lu kenapa? Irene ini lu?"

"Please help me, digang belakang rumah gue"

Sowon pun menutup telfonnya. Namun, Sowon tidak segera menuju kesitu, karena dia berpikir ini hanya jebakan, gak mungkin Irene masih hidup. Sowon mengutuki dirinya sendiri karena tidak bisa memahami yang terjadi.

Tbc

jangan lupa vote