[6.] Sketsa Harapan

9 5 3
                                    

HAPPY READING'S

Keserakahan bukanlah sesuatu yang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keserakahan bukanlah sesuatu yang baik. Hal itu bisa membinasakanmu suatu saat nanti.

--¿--

"Siapa, Tos?" tanya Ose penasaran. Ia mengambil semangkuk bakso pesanannya dari atas nampan yang dibawa oleh Tosca.

Tosca duduk di sebelah Tawny—teman Navy dan juga Ose yang datang ke rooftop tadi. Ketiga pemuda itu mengambil pesanan masing-masing lalu menyantapnya khidmat. Sementara Tosca harus beradu pandang dengan Ruby terlebih dahulu sebelum memakan makanannya.

Dengusan kecil terlontar dari mulutnya. Sembari mencibir, jari tangannya aktif mengaduk kuah bakso dengan garpu.

Sabar, Ca. Orang sabar banyak yang suka, batin Tosca menyemangati diri sendiri. Ia menarik napas panjang lalu mengembuskannya pelan. Mencoba sabar menghadapi tingkah Ruby yang sangat menyebalkan hari ini.

"Pertanyaan gue belum dijawab tadi," kata Ose lagi. Tosca mendongak, beralih menatap Ose dan teman-temannya.

"Bukan siapa-siapa." Ose hanya menganggukkan kepalanya, tak bertanya lagi.

"Gimana, Tos? Lo mau 'kan bantuin gue?" tanya Navy. Sesuap kuah panas masuk ke dalam mulutnya disusul ringisan kecil.

"Sketsa gue jelek, Vy. Gue gak mau ngecewain lo nanti." Navy membanting sendoknya, tak setuju.

"Gak ngecewain sama sekali. Gue bayar kok." Binar-binar harapan mulai terpancar dari matanya.

Tosca meletakkan garpu di atas meja. Tatapannya lurus ke arah Navy. Sangat serius. "Ini bukan masalah dibayar atau engganya."

"Apa yang lo takutin, sih?" Kini, Ose angkat bicara.

"Gue cuma gak mau ngecewain adik lo, Vy. Mending lo nyari orang lain aja deh."

"Gue lebih suka sketsa lo daripada orang lain," ungkap Navy jujur.

"Itu karena lo baru ngelihat sketsa gue. Belum sketsa orang lain yang hasilnya jauh lebih bagus dari gue."

Ose mengacak rambutnya frustasi. Kenapa Tosca tidak paham dengan maksud Navy? Temannya itu hanya ingin Tosca men-sketsa wajah adiknya untuk hadiah ulang tahun. Navy juga membayar usahanya itu tapi kenapa Tosca terus menolaknya? Ose tidak paham dengan pikiran Tosca. Sulit ditebak.

"Gini, Tos. Maksud Navy baik kok. Dia cuma pengin minta bantuan lo aja soalnya dia bingung mau ngasih hadiah apa ke adiknya nanti. Udah mepet soalnya. Tolong bantu dia-lah! Bakal Navy bayar kok," kata Ose lirih.

Diary KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang