22 osn✨

106 9 1
                                    

Hari ini adalah hari terakhir mereka belajar di lab,besok mereka harus berangkat ke bandung

"baik anak-anak,kita sudahi pelajaran hari ini jangan lupa untuk istirahat yang cukup,jaga pola makan,besok jam 9 kita sudah berangkat ke bandung,semangat!" ucap pak toni

"SEMANGAT!"serempak syela,nathan dan adel

"oh iya anak- anak ini jaket seragam tahun ini,besok dipakai" bu reka memberikan sebuah jaket kepada mereka

********

"udah dong ra jangan sedih terus" ujar dini mengelus pundak tiara

"tapi aku gagal din,aku ga bisa ikut osn,padahal aku udah berusaha,kenapa gricella selalu ambil kebahagiaan aku"

"nathan bakal jadi milik lo ra,gue yakin lo berjodoh sama nathan,asalkan lo sabar,masalah osn lo bisa ikut lomba yang lainnya"

"minta obat ku" pinta tiara menunjukkan tas nya

Dini pun memberi obat tiara

********

"besok lo bakal pergi ke bandung?"tanya fito saat syela masuk kekelas yang sudah sepi

"iya"jawab syela

"fighting,semoga menang ya!" ucap fito tersenyum

Syela pun menatap fito dan tersenyum "makasih ya to lo selalu ada untuk gue"

Fito memegang bahu syela "gue akan selalu ada untuk lo walaupun lo udah punya suami syel"

Syela memeluk fito dibalas dengan fito

"oh ya lo pulang sama nathan?"

"iya,emh gue duluan ya" ucap syela berhenti memeluk fito

Dibalas anggukan oleh fito

Syela keluar kelas,saat di pintu syela terkejut melihat keberadaan nathan yang sedang bersandar di dinding dengan tangan dilipat di dada

Syela perlahan berjalan menuju nathan yang tidak menoleh kearahnya,ntah kenapa syela sangat takut jika nathan melihat ia berpelukan dengan fito dan nathan akan marah besar kepadanya

"udah selsai sama fito?"tanya nathan dingin tanpa menoleh kearah syela,seakan- akan ia tau kalau syela menghampirinya

Syela hanya diam tidak berani menjawab,kenapa dia jadi takut seperti ini?ntahlah ia pun juga bingung

Nathan menoleh kearah syela menurunkan tangannya dan berjalan mendekati syela

Nathan memegang bahu syela
"kenapa nunduk?"tanya nathan masih dengan intonasi dinginnya

Syela tidak menjawab

Nathan menghembuskan nafasnya kasar

"gue ga marah grey" ucap nathan lembut

Syela pun memberanikan diri mengangkat kepalanya dan menatap wajah nathan

"lo serius?lo ga marah, cemburu?"tanya syela

"sedikit"

"ngapain coba cemburu" bisik syela pada dirinya sendiri

"gue denger"nathan menatap syela dingin

"serah lo deh"

"gue juga mikir ngapain gue cemburu sama sahabat lo sendiri,lo juga cinta nya sama gue kan"

"ge-er" kesal syela yang meninggalkan nathan

"kok jadi dia yang marah" bingung nathan

Sedangkan fito masih ada didalam kelas mendengar semua yang di bicarakan nathan dan syela,fito mengangkat bibirnya tersenyum "lo bedua lucu"

sweet dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang