Hope

1K 86 13
                                    

Hai ini Mui.....

Sudah hampir 2 tahun Yedam pergi dari kehidupan Haruto. Setelah kejadian Haruto meninggalkan Yedam sendirian setelah pertengkaran mereka karena Arin, Yedam memilih untuk melepaskan Haruto dan memulai kehidupannya yang baru. 

Tapi mungkin hari ini bukanlah hari keberuntungan Yedam. Hari ini Yedam bertemu dengan Haruto di Caffe tempat Yedam bekerja sekarang.

"Kak..." Haruto yang melihat Yedam menghampiri Yedam dan memeluk Yedam untuk menyalurkan rasa rindunya.

"Oh... Ruto-ya, aku sedang kerja" Yedam melepaskan pelukan Haruto.

"Kak... kakak kemana aja? Aku kangen kak" Haruto menatap rindu Yedam.

Yedam hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Haruto. Kenapa dia harus ketemu dengan Haruto lagi? hanya itu yang ada dipikiran Yedam sekarang ini.

"Damie-a... dia siapa?" seseorang menghampiri mereka.

"Oh... Jae hyung, ini Haruto junior ku di SHS dulu" sahut Yedam melihat Jaehyuk sambil tersenyum.

"Benarkah? perkenalkan Jaehyuk, pemilik caffe ini dan calon pendamping Yedam" Jaehyuk memperkenalkan dirinya sambil menggoda dan merangkul Yedam.

"Ah... Hyung...." kesal Yedam dengan wajah yang memerah. Jaehyuk hanya terkekeh melihat muka merah Yedam.

"Aigooo... kau sangat lucu" jaehyuk meyubit gemas pipi yedam.

Yedam dan Jaehyuk memang sudah dekat, karena selama 2 tahun ini jaehyuk lah yang selalu ada untuk Yedam. Jaehyuk selalu menemani Yedam saat Yedam sedang sedih. Jaehyuk membuka tangannya untu membantu Yedam dan menyemangati yedam. Selama 2 tahun ini juga Yedam bergantung pada Jaehyuk dan Yedam selalu menceritakan semua masalahnya kepada Jaehyuk termasuk tentang Haruto.

Haruto hanya terdiam dan melihat Yedam dengan tatapan seperti meminta penjelasan. Tapi Yedam tidak memperhatikan Haruto dan malah asik berdebat dengan Jaehyuk. Haruto yang kesal langsung menarik tangan Yedam dan membawanya pergi dari caffe tersebut.

Jaehyuk membiarkan Haruto membawa Yedam pergi, Jaehyuk berpikir kalau mereka perlu bicara dan menuntaskan masalah mereka. Dan juga cafee juga sedang sepi jadi Yedam bisa beristirahat dan bisa bicara dengan Haruto.

"Haruto... lepas, aku sedang bekerja" Yedam berusaha untuk melepaskan tangannya. Tapi cengkraman Haruto semakin kuat dan itu membuat tangan Yedam sakit.

Haruto membawa Yedam ketaman yang tidak jauh dari tempat Yedam bekerja.

"Kak... aku kangen" Haruto memeluk Yedam. "Kakak kemana aja? Kenapa gak pernah kasih kabar" tanya Haruto.

Yedam yang dipeluk Haruto hanya diam dan tidak menjawab Haruto. Yedam bingung dengan sikap Haruto saat ini. Setelah 2 tahun Yedam berusaha untuk melupakan Haruto sekarang tiba-tiba Haruto datang lagi kekehidupannya dan mengatakan Haruto merindukannya. Apa yang harus Yedam lakukan sekarang?.

Haruto bertahan dengan posisi memeluk Yedam. Memeluk Yedam sangat hangat dan nyaman menurut Haruto. 

"Haruto... aku harus balik kerja" setelah beberapa lama Yedam melepaskan pelukan Haruto. Dan langsung pergi dari taman meninggalkan Haruto. Haruto menatap sendu kepergian Yedam.

****

Sepulangnya Yedam dari taman, Yedam sedikit tidak fokus dengan pekerjaannya. Jaehyuk yang melihat itu merasa khawatir.

"Damie-a apa kau baik-baik saja" tanya Jaehyuk khawatir.

"Emmm... ah... iya hyung aku baik" jawab Yedam.

yedam ship :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang