yedam ship :)

Jidam

Kali ini jihoon mendapat tugas untuk mengawasi dan mendisiplinkan anak dari CEO salah satu perusahaan terbesar di Korea "Bang Company". Awalnya jihoon menolak, karena ia sangat malas berurusan dengan anak orang kaya yang manja tapi karena bayaran yang dijanjikan oleh ayah dari pemuda bang tersebut akhirnya jihoon menerimanya.

Bang Yedam adalah anak yang akan diawasi jihoon. Yedam memang kaya dan anak tunggal dari keluarga Bang, tapi dia sangat liar dalam artian berjiwa bebas, dia tidak suka diatur, yedam lebih memilih untuk hidup sendiri dan dia tidak suka diatur bahkan oleh orang tuanya sendiri.

Yedam sudah hampir 6 bulan tidak pulang ke rumah, oleh karena itu orang tua yedam menyewa jihoon untuk mengawasi dan mengajari anak mereka agar bisa mendengarkan mereka.

Jihoon menghela nafas melihat profil yedam, dia tidak menyangka anak manis seperti yedam akan berpenampilan seperti ini dan yang lebih mengejutkan jihoon adalah yedam ternyata sangat suka dengan balap liar, dan dia salah satu anggota geng motor.

"Sepertinya pekerjaan ku akan sedikit sulit dan sedikit menyenangkan mungkin" jihoon berbicara pada dirinya sendiri.

*****
Pada malam hari jihoon pergi untuk melihat balapan liar, dan untuk melihat target yang akan diawasi nya. Di pinggiran kota Seoul tepatnya banyak kereta yang berjejer rapi dan muda mudi yang hanya sekedar ingin menonton ataupun akan mengikuti balapan tersebut.

Jihoon memperhatikan seorang pria mungil yang tengah duduk di atas motor ninja berwarna hitam pekat sedang berbincang dengan teman-temannya. Yedam tampak kalem dan tenang. Dari apa yang dilihat jihoon, yedam tampak kalem dan manis. Tapi yang mengganggu jihoon adalah pakaian yedam yang tidak cocok dengannya, jaket kulit ditambah kaos hitam polos dan celana jeans yang robek sangat tidak cocok untuk yedam. Sweater kebesaran berwarna soft akan jauh lebih cocok untuk pria mungil tersebut.

" Kamu yakin mau turun hari ini dam?" Tanya salah satu teman yedam yang bernama jaehyuk.

" Yakin lah Hyung, kalo gak Yakin gak bakal datang aku hari ini"

" Kamu tau kan dam lawan kamu tu haruto. Dan hari ini taruhannya siapa yang kalah harus ngikutin kemauan yang menang. Hyung takut aja kamu kalah kan kamu tau sendiri haruto gimana dia bakal lakuin apapun biar menang" lanjut hyunsuk menghawatirkan yedam.

" Tenang aja Hyung aku gak bakal kalah kok dari haruto" yedam terlihat sangat percaya diri kalau dia bakalan menang hari ini.

Yedam sudah bersiap di garis start untuk melakukan balapan. Sedangkan jihoon terus memperhatikannya dari jauh.  Jihoon yang melihat lawan yedam merasa terkejut dengan keberanian yedam untuk melawan orang yang sudah bisa dipastikan menang. Dalam hati jihoon " wah kau sangat percaya diri ya tuan muda bang".

Tampak seorang gadis berjalan ke tengah arena balapan sambil membawa sapu tangan.

" Bersiaplah untuk di kalahkan tuan muda" ejek haruto dengan smirk diwajahnya.

" Kita lihat saja nanti" kesal yedam

" Are you ready? Go" sapu tangan telah dilepaskan, mereka berdua memacu motornya dengan kencang. Jihoon yang masih memantau yedam merasa bahwa skill yedam lumayan bagus.

Mereka berdua melajukan motor dengan sangat kencang dan hampir tidak ada jarak diantara mereka. Namun pada saat hampir mendekati garis finish, haruto bermain curang dengan memepet motor yedam dan sedikit menunjangnya, sehingga yedam kehilangan keseimbangan dan jatuh.

" Fu*k why you do that man?" Yedam merasa sangat kesal. Yedam membersihkan bajunya dan kembali memacu motornya ke garis finish. Untung saja yedam tidak terluka.

Haruto memasang senyum kemenangan saat melihat yedam sampai ke garis finish.

" Ya.. yedam kau tidak apa-apa?" Tanya hyunsuk khawatir kepada yedam.