Whose Voice Is It? [On Going]

Terkejut

Saat ini Mark sedang di meja makan bersama member lainnya, Doyoung juga sudah ada disana. Sambil menunggu makanan siap, sekaligus ngobrol random. Sangat seru. Mereka semua membuat jadwal untuk memasak. Hari ini yang masak adalah Jaemin, Renjun dan Haechan. Biasanya Doyoung ikut membantu, tetapi karena hari ini kesiangan jadi Doyoung tidak membantu mereka. Taeyong juga biasanya jika tidak ada jadwal membantu membuat sarapan untuk para member, Taeyong dan Kun sudah tidak ada di dorm sejak tadi pagi, Mereka pamit kepada Haechan, Renjun dan Jaemin untuk memberi tahunya bahwa mereka dipanggil manager.

Seperti ini meja makan mereka (without plants).

"Taeyong dan Kun hyung dimana? Aku tidak melihatnya sejak tadi?" Tanya Jungwoo. Sembari menarik kursi untuk duduk.

"Taeyong dan Kun hyung sedang dipanggil manager, ia pamit kepada kami (Haechan, Renjun, Jaemin) dan menitip pesan untuk memberi tahu kalian." Ucap Haechan yang sedang mengaduk-aduk sop buatannya.

"Lalu kenapa kau tidak memberitahu kami? Jika Jungwoo hyung tidak bertanya kau tidak akan memberitahu nya." Ucap Mark.

"Benar." Kata Jaehyun.

Haechan menoleh ke para member, lalu nyengir.

"Hehehe mian aku lupa, akibat keasikan memasak." Lalu tatapan nya kembali fokus pada sop yang dibuatnya.

Renjun dan Jaemin bagaimana? Jaemin sedang sibuk membuat ramyeon, dan Renjun sedang sibuk memotong buah. Jadi mereka hanya diam saja, membiarkan Haechan yang menjelaskannya.

"Apakah masih lama? Aigoo aku lapar sekali." Johnny mengeluh, lalu menyenderkan kepalanya pada kursi.

"Sebentar lagi makanan akan siap." Ucap Jaemin.

Jeno baru datang, dia kesiangan juga.

"Annyeonghaseyo yeorobun." Sambil senyum ke mereka semua. Dan dibalas senyum juga oleh mereka, kecuali Mark.

"Ne annyeong." Ucap mereka bersamaan.

"Kau baru bangun Jen?" Tanya Chenle.

Jeno terkekeh, dan menarik kursi lalu duduk di sebelah Jaehyun.

"Iya aku lupa menyalakan alarm tadi, Untung ada Taeil hyung yang membangunkan ku." Jelas Jeno.

Mereka semua ber oh.

Tanpa disadari sedari tadi Yuta memperhatikan Mark yang hanya diam menatap meja di depannya dengan tatapan kosong.

"Mark kau kenapa?" Tanya Yuta kepada Mark.

Lantas yang disebelah Mark ikut menatap Mark. Mark tidak menjawab, masih dengan posisi yang sama.

Lucas menyadarkan Mark dari kegiatan melamunnya.

"Heyy Mark." Ucap Lucas.

Mark tersadar langsung terkejut dan menatap Lucas,

"Hah? Wae?" Tanya Mark kepada Lucas.