Are you okay Mark?

24 15 7
                                    

Latihan pun dimulai, beberapa menit berjalan lancar namun..

Ketika tiba part nya, Mark lupa dan berakhir diam karena dia benar-benar lupa koreografi nya.

"Mark are u okay?" Tanya pelatih.

Member lainnya juga ikut khawatir. Tidak biasanya Mark seperti ini, bahkan tidak pernah.

"Mark aku melihat ada yang aneh denganmu sejak tadi, kau ada masalah? Boleh cerita denganku jika kau ingin." Yuta.

"Betul Mark, silahkan cerita dengan orang kepercayaan mu jika kau mau curhat, kami akan bersedia mendengarkan nya." Johnny menepuk pundak Mark.

"Haechan, ya aku akan cerita kepada Haechan nanti." Ucap Mark sambil menatap Haechan. Jeda sebentar. "Maafkan aku, aku benar-benar tidak fokus, aku hanya terkejut mendengar suara itu."

"Suara? Suara siapa?" Tanya Taeyong.

"Nugu?" Renjun.

"Aku juga tidak tau." Jawab Mark.

"Mark silahkan jika kau ingin bercerita kepadaku, aku bersedia mendengarkan nya, sekarang silahkan fokus. Tolong pura-pura tuli saja agar kau fokus, jangan pedulikan suara itu dulu. Setelah selesai latihan kau bisa bercerita kepadaku." Jelas Haechan.

"Baiklah, i'm sorry."

"Gwaenchana, kami mengerti."  Ucap mereka sembari senyum.

Latihan pun dilanjut, Mark sudah fokus tidak seperti tadi.

Kini waktunya istirahat, Mark sedang duduk di sofa dengan Haechan, Jaehyun, Taeyong, Renjun, Yuta, Sungchan dan Shotaro.

Mereka sedang mengobrol, sambil memakan cemilan dan minuman yang dipegang masing-masing.

"Comeback kali ini benar-benar seru ya." Ucap Taeyong

"Benar, aku tidak ingin moment ini habis." Ucap Haechan, lalu mengambil snack.

"Comeback kali ini benar-benar ramai." Ucap renjun yang sedang meminum es nya.

"Bersama dengan 5 member lainnya, tahun lalu hanya 18 orang, kali ini 23 orang, wow." Yuta ter kagum.

"Betul sekali. Nice to meet you Sungchan and Shotaro, selamat bergabung. jangan lelah ya sama sikap kita yang minim akhlak." Mark tertawa.

"Bukan kita, lebih tepatnya hanya Mark." Ucap Jaehyun, lalu tertawa.

"Ya hyung! Mana ada hanya aku saja."

Mereka tertawa.

"Ternyata benar memang minim akhlak." Sungchan.

"Nugu?" Ucap Jaehyun dan Mark barengan.

"Kalian." Sungchan lelah tertawa.

Jaehyun menatap Sungchan dengan tatapan merajuk, sedangkan Mark tidak berhenti-henti nya tertawa. Begitu juga dengan yang lainnya.

"Shotaro bagaimana menurutmu?" Tanya Renjun.

"Apanya yang bagaimana njun?" Shotaro.

"Ya renjun-ah! Mangkanya kalau nanya, nanya yang jelas jangan setengah-setengah." Omel Haechan.

"Aishh, jinjja?!"

Seperti itu gambaran ekspresi Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti itu gambaran ekspresi Renjun.

"Waduh bakal perang nih." Ucap Yuta sambil memijat dahi.

"Ayo gelud." Jaehyun asik memperhatikan mereka.

Yang lainnya hanya tertawa.

"Silahkan berkumpul waktu istirahat sudah selesai, sekarang saatnya latihan." Teriak manager.

"Awas kau Chan!" Geram Renjun.

"Apa hah? Wleee." Haechan mengulurkan lidah lalu kabur meninggalkan Renjun yang sudah siap ingin menghantamnya.

Mereka semua sudah berkumpul. Lalu latihan.

Mereka sudah selesai istirahat, tampak terlihat kelelahan tentunya.

Saat ini sudah pukul 7 malam, sudah waktunya mereka pulang.

"Terimakasih atas kehadirannya hari ini, kalian memang benar-benar luar biasa. Pasti comeback kali ini akan sangat pecahhh. Jaga kesehatan kalian ya, sampai bertemu lusa." Jelas manager.

"Ne gamsahabnida." Menundukkan badan. Lalu berdiri tegak dan pamit

"Annyeong." Dan mereka semua pergi.

"Kalau nanya tuh yang jelas Lownjun." Ledek Haechan, lalu kabur. Untuk menyampar Mark yang sudah jalan lebih dahulu.

Baru saja Renjun ingin menarik Haechan anak itu sudah kabur duluan, Renjun ingin mengejarnya tetapi Shotaro memanggilnya.

"Renjun-ah." Teriak Shotaro sambil lari kecil menyampar Renjun.

Yang dipanggil lantas nengok dan senyum

"Ne, wae Shotaro?"

Kini Shotaro sudah berada di sebelah Renjun.

"Kau mau nanya apa tadi?" Tanya Shotaro.

"Ah itu, aku ingin bertanya siapa yang menurutmu minim akhlak?"

"Oh, menurutku semuanya sih. Tapi sepertinya kau dan Haechan yang lebih minim akhlak." Jawab Shotaro sambil senyum, berharap Renjun tidak marah.

Dan benar saja Renjun tidak marah, ya tidak marah didepan Shotaro tapi didalam hatinya dia mengoceh-ngoceh.

Aishh jinjja, kau ini sama saja menyebalkan seperti Haechan.

"Gitu ya, baiklah harap tahan ya dengan sifatku dan Haechan dia memang menyebalkan." Ucap Renjun.

"Tidak apa-apa." Shotaro tertawa.

Lalu mereka semua, kembali pulang dengan mobil yang sama seperti tadi dan dengan orang yang sama.

Doyoung sudah pergi sejak pukul 11.
Bergitupun dengan Jaehyun, Jaehyun pergi 2 jam setelah Doyoung pergi. Mereka pergi terlebih dahulu karena mereka harus syuting drama.

Whose voice is it?

Whose Voice Is It? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang