BAB 3

854 16 0
                                    

2 minggu sudah berlalu dan hari ini adalah pertandingan basket team kampusku dengan team chika, berharap smua berjalan lancar dan sportif. amiiiiin

_Chika_

"jangan seneng dulu lo... gw yakin karir lo di basket bakal berakhir dihari ini dan kalau perlu lo pun berakhir"

"yaampun,,, lo masih dendam aja sama dia,, " kata rico 

"yaiyalah... gw harus bales dendam sama dia, dia udah ngerebut smua yang gw punya..." 

'ya semuanya,,, kekuasaan, kepopuleritasan, dan RENDREA udah lo rebut dari kehidupan gw' kata gw dalam hati

"hati-hati dengan rasa dendam lo, bisa-bisa itu jadi bumerang buat lo" rico mengingatkan

" sok kiai lo, gw ga butuh nasehat lo"

" terserah, yang penting gw dah ngingetin lo,,, " kata rico 

_Gie_

"kenapa gw deg-degan ya mau tanding,,," kataku pada kelly

"santai,,, lo nervous kali tanding sama chika,,, musuh bebuyutan lo dari smp" komen kelly

"tapi kok perasaan gw ga enak gmana gt,,, tapi sudahlah,,, pasrah,,, kalah menang urusan belakangan, bener ga? " kataku

"nah,,, itu lo pinter,,, ngapain mesti deg-degan... santai ajah sob,,, " peluk kelly

ya,,, entahlah.. knapa perasaanku sungguh tidak nyaman bertanding dengan team kampus chika, semoga berjalan lancar,,, amin,,,

15 Menit pertandingan pun telah dimulai, posisi kampusku masih unggul 43-31 dari kampus chika, tapi aku ga mau gegabah krena baru 15 menit main chika selalu berusaha untuk mencelakaiku. entahlah,, mungkin ini misi dia untuk membalas dendam padaku

BRUUUUK...

"Gie,,, are u okei?? " tanya ka hendra

" im oke" jawabku bangun dari jatuh yang didorong entah sengaja atau tidak oleh chika

"kalau tidak kuat jangan dipaksain gie, chika ngincer lo dari tadi " kelly mengingatkan

"iyah, gw dah sadar dari awal,,, gw ga mau bales, biarin ajah selagi gw masih kuat" jawabku

"lo yakin,,,,?" tanya kelly dan hendra bebarengan

" hahahahaha,,, kompak banget lo berdua,, insyaallah gw masih kuat,,, gw kan girlpower,,, haahahahaha" kataku

"yaudah,,, lanjutlah... ati" kata hendra

"kuat juga daya tahan tubuh lo,,, " kata chika

"terserah apa kata lo... " Jawab ku

"kali ini lo bakal abis... " kata chika sinis

OMG... apalagi yang mau chika lakuin padaku,,, aku pasrah yaallah... 

baru 10 menit berlalu

BRAAAAK... chika mendorong tubuhku ke tiang pembatas lapangan dan kakiku tertimpa salah satu tiangnya,,, 

"GIE......!!!!!!!." teriak anak-anak dan berlari menujuku untuk melihat keadaanku yang,,, oh,,, Sh*t,,, sakit banget kaki ku dan kepalaku,,, OMG,,, kenapa gelap,,, 

" Gie... " panggil kelly "GIE...... sadar GIE... "Teriak kelly panik melihatku tak sadarkan diri

"RASAIN PEMBALASAN GW GIANI PUTRI ANGKASA" kata chika 

"PUAS LO UDAH BUAT SAHABAT GW KAYAK GINI... HAAAAAH...." kata kelly menjambak rambut chika

"Sh*t... sakit... " Teriak Chika

"SEMOGA LO DAPET HUKUMAN ATAS KELAKUAN LO KE GIE.....!!!!" kata kelly emosi meninggalkan chika dan langsung menghampiri ku 

_KELLY_

"sumpah ya,,, chika itu ga beres banget kelakuannya,,, "

" sabar kel.. emangna dia ada masalah apa sih sama gie? sampai-sampai hal parah ini terjadi" tanya hendra

"lo ga inget kak, dulu chika kan sempet kuliah dikampus ini?' tanyaku

"iya,,, gw tau, gw kan dulu ngospek kalian" jawab hendra

"dulu itu chika banyak digandrungi kaum kalian, tapi semenjak gie eksis dikampus dari ikut BEM,dll chika merasa kesaingi,,, trus lo tau kan dulu Gie sempet jadian sama rendra ???" tanyaku

"Iya,,, itu kan gw yang nyomblangin" kata hendra

"naaaaah... rendra itu inceran chika,, secara rendra itu kan ketua BEM kampus kita, yang banyak digandrungin kaum gw..."jelasku

"nah,,, disitulah mulai terjadi peperangan terparah yang pernah dilakuin chika ke gie" 

"separah itu kah?" tanya hendra

"ya,,, karena chika dorong gie dari tangga lt 2, waktu itu tulang kakina sempet pindah, tapi alhamdulillah karena gie orangnya telaten jadina dia cepet sembuh, dan hal terburuk untuk chika adalah orang tua Gie minta diusut kasus kecelakaan itu dan ketauan lah chika pelakuna dan dia dikeluarin dari kampus" jelasku

"yaampun,,, parah amat ya,,, " kata hendra

"Kell,,, gmana keadaan Gie" tanya mama gie kepadaku

"masih ditanganin dokter ma.. semga dia baik-baik saja" 

"apa chika lagi yang ngelakuin ini smua?? " tanya gio geram

"em... " jawabku tak berani

"Jawab Kelly,,, " tanya gio

"Iya ka... " jawabku

"ga ada kapok-kapoknya ya tu anak... " kata gio marah

"sabar gio... jangan sampai papa tau, takutna gie ga boleh ikut basket lagi" kata mama gie mengingatkan

"iya ma... tenang ajah" kata gio

basketball vs danceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang