selamat siang... author datang lagi... thank you ya yang masih setia membaca ceritaku ini...
yuk lanjut lagi...
Happy Reading all.....
" ya,,, " jawabku
" lagi apa? " tanya dion
" baru balik dari kampus nih " tanyaku
" baaru pulang semalam ini ?? " tanya dion kaget tapi tetap cakep kok.. lho,, knapa gw tau ? karena skrg gw lagi video call sama dia
" iya,,, tadi sekalian cari bahan untuk tugas,,, hehehe " kataku
" udah makan? " tanya dion
" belum,,, nanti perutku buncit kalo makan malam " kata ku sambil menunjukkan perutku yang sedikit membuncit
" buncit-buncit aku tetep sayang kok... " kata dion
" eaaa... gombalna mulai,,, hahahaha " kataku.
ya,,, semenjak kejadian di bandara membuat hubungan ku dengan dion berangsur pulih, walaupun status kami saat ini hanya teman. ya,, jujur aku masih amat sangat sayang sama dia, tapi ntahlah hati ini masih blm bisa menerimanya.
**********
" halo... " jawabku
" dmana gie? " tanya seseorang dari seberang sana
" ehm... " kataku yang langsung melihat nama yang tertera di layar " dikampus dra,,, kenapa? " tanyaku
" masih ada jam ? " tanya nya
" udah ko.. ini mau pulang " kataku
" ooh,, bagus kalo gitu, aku tunggu di parkiran depan ya,, " kata endra yang langsung menutup telepon. dan aku hanya bengong menanggapi perkataanna. 'beneran nih dia jemput?' tanyaku dalam hati dan segera menuju parkiran depan untuk memastikan semuanya
" gie " teriak seseorang dari belakangku
" endra,,, beneran jemput aku? " tanyaku polos
" hehe.. iya,, ga boleh ya? " tanya nya dan dia langsung cipika cipiki. alhasil kita jadi tontonan orang
" bolehlah,,, tapi ada angin apa nih ?? " tanyaku
" angin kangen,,, hehehehe " jawab endra
" dasar,,, " kataku singkat
" yuk... " ajak endra mengajakku menuju mobilna n sambil memelukku. 'OMG,,, endra,,, apa yang kamu lakukan,,, ga bagus tau untuk jantungku' kataku dalam hati. kemudian endra membukakan pintu untukku setelah aku masuk, endra dengan segera menuju kemudina.
" mau kemana kita? " tanyaku
" kamu maunya kmana? " tanya endra
" huft... ditanya malah balik nanya... " kataku kesal
" eeeh,,, ga boleh cemberut dong,,, mau kangen-kangenan kok malah cemberut" kata endra sambil memegang daguku
" abisnya,,, kamu yang mulai,,, " jawabku
" hahahahaha,,, kamu kalau lagi cemberut gini ngegemesin deh... " kata endra yang mencubit pipiku
" aaaw... sakit endra... " protesku
" hahahaha,,, aku mau ngajak kamu kesuatu tempat,,, mau? " tanyanya
" kemana ? " tanyaku penasaran