BAB 4

668 18 0
                                    

haiiiiiii.... aku datang kembali,, semoga kali ini ceritaku lebih bersahabat...!!!! happy reading all... 

_Gio_

"3 hari,,,, lo belum sadar de,,, separah itu yang di perbuatan chika ke lo... bangun de... gw yakin lo kuat..." kataku saat menemani gie dirumah sakit

ya... adik gw yang paling gw sayang belum sadar dari komanya, dokter mengatakan kalau kepala dan kakina mengalami benturan yang sangat kencang yang berdampak buruk gegar otak untuk kepalana dan kakinya tidak bisa digerakkan dalam jangka waktu lama. semoga adikku lekas sadar.. amin.

"gio,,, " panggil papa yang baru sampai ke rumah sakit

"iyah pa... " 

"kenapa adikmu bisa seperti ini ?" tanya papa

"kata kelly dia sempat oleng dilapangan dan ga sengaja kedorong, dan kepental di pembatas lapangan pa" kataku berbohong 'maaf pa, gio berbohong' kataku dalam hati. aku ga mau papa tau dan melarang gie untuk melakukan hobbi kesayangannya krn kejadian ini terulang kembali dengan orang yang sama. 

"yakin karena itu Gio" kata papa tidak percaya

"yakin pa... aku dapet info itu langsung dari sahabatnya" kataku pelan

"oke, kali ini papa percaya.. tapi kamu tau kan dampakna apa kalau papa tau kamu dan adik kamu berbohong sama papa? " tanya papa

"iya pa,,, gio tau.."jawabku takut

'haduuuh.... pusing kepala gw,,,,!!! kalau papa tau kasian Gie... gw ga mau itu terjadi....' kataku dalam hati

"yaudah, kamu jaga adikmu dulu,, papa sama mama mau ke kantor dulu,,," kata papa

"iya pa.. ati" kataku singkat

_2 Hari kemudian_

"kak...." 

"dek.... lo dah sadar???" tanyaku

"gw dimana ka... " tanya gie dengan lemas

"lo dirumah sakit, gara-gara kejadian dilapangan" jelasku singkat

"Kejadian?? lapangan??? maksudnya??"

"lo kan nyaris celaka sama chika..." 

"Chika??? chika siapa ka?" tanya Gie polos

"dek,,, jangan bercanda deh.. lo ga inget sama chika?" tanyaku khawatir

"aku...." kata gie yang terhenti sambil memegangi kepala, nampakna kepalanya sakit. jangan-jangan adikku... astagfirullah... jangan yaallah,,, aku mohon,,, aku tidak mau gie hilang ingatan,,, aku mohon yaallah... 

"dek... kamu gpp,,, ? " tanyaku lagi

"kepalaku pusing ka,,, pusing bangeet,,, aku ga inget chika itu siapa,,, aku kenapa ka,,," kata gie sambil menangis entah menangis sedih karena menyadari kalau dia lupa ingatan atau karena sakit yang mendera kepalanya

"jangan mikir yang macem-macem dulu de,,, kaka panggil dokter ya,,,, "kataku langsung memencet tombol darurat dan memeluk adikku 'yaallah,, berikan adikku kekuatan...'

"maaf, saya mau meriksa nona Giania dahulu" kata doktek yang menghampiriku

"ka... disini aja..."pinta gie

"iya de,,, kaka disini" kataku

ga lama kemudian dokter selesai memeriksa keadaan adikku, dokter mengajakku untuk berbicara diruangannya. sesampainya disana dokter mengatakan kalau adikku terkena amnesia ringan yang merupakan dampak dari trauma si pasien. amnesia masih bisa disembuhkan, tapi jangan dipaksakan karena bisa menurunkan kondisi pasien. kemungkinan masa amnesia gie tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat karena tergantung dari fisik si pasien tersebut. dokter mengingatkan agar gie jangan terlalu memaksakan diri untuk mengingat siapa dia, jangan buat dia stress ataupun kelelahan apalagi dengan kondisi kakina yang belum bisa berjalan utuk beberapa saat.

"Hei,,, udah sadar?" tanya kelly

"hai... ya,,, udah,, tapi gw ngerasa ada yang aneh sama badan gw kel..." kata gie

"anehnya?" tanya kelly bingung

"banyak kejadian yang ga gw inget, tapi gw kenal siapa lo, n kaka gw... gw knapa sih?" tanya Gie

"lo ga knapa-knapa ko,. lo cuma harus istirahat yang cukup, ga boleh stress n ga boleh mikir yang macem-macem" jawabku

"hei io..." sapa kelly

"kapan dateng?" tanyaku

"baru aja, dan gw liat gie sendirian disini jadinya gw ajak dia ngobrol..."kata kelly

"iya, gw abis dari ruang dokter tadi..." kataku

"ka.. ngantuk..." kata gie

"yaudah kamu istirahat ya... kk disini jagain kamu" kataku lembut

"kakak ga kerja?" tanya gie

"ga,,, kaka lebih baik jagain kamu dari pada kerja... jadi lo harus nurut kata-kata gw" kata gw tegas

"tadi ajah manis... sekarang... GALAAAAAAAk" kata gie 

"ssst,,, ga usah bawel" kata ku

hehehehehe .... gmana-gmana... makin GAJE ya,,,, hehehe maaf... semoga di BAB selanjutnya lebih oke deh..

ditunggu commentnya ya... thx buat yang sudah membacanya.. ^.^

basketball vs danceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang