2. Fans

16 0 0
                                    

Alien

Nara(si)

kantin ya kalo udah sampe

Azhar gaguna

iya neng

Alena

okayy

Azhar gaguna

le lo sama nana?

Alena

iye kenape

Azhar gaguna

ati2 di kantin ada nenek sihir

Alena

ih anjir gue lupa..

Nara(si)

IH AZHAR BERISIK BANGET NAJIS

Azhar gaguna

AHAHAHAHAHAHAHAHAHA

Setelah melihat pesan itu, mood Ale seketika down. Gimana ga down, ia lupa setiap senin teman-temannya selalu di kantin saat pagi. Dan di sana ada manusia yang sangat ia hindari, dan hari ini ia malas untuk bermasalah dengan manusia itu, jadi Ale berniat untuk meminta Nara untuk menjemputnya di gerbang.

"Kalo gitu gue berangkat sama bang Tian anjir"  batin Ale

"Le beli kopi dulu ya?" tanya Nana yang kepalanya agak sedikit dikebelakangkan

"Emang biasanya gitu kan" jawab Ale

Setiap pagi Nana akan berhenti di Starbucks untuk membeli kopi. Entah apa yang dia pikirkan Ale pun tak tau. Katanya sih mau jadi dokter tapi Americano dengan tambahan 4 shot expresso setiap hari menjadi kewajibannya. Cuma turut berduka sama lambungnya aja sih. Setiap Ale tanya kenapa se addict itu sama kopi Nana cuma jawab "Biar ga ngantuk le pas pelajaran" padahal tetep aja tidur kalo pelajarannya ngebosenin, dasar Nadika Radi.

Diperjalanan Ale dan Nana akan selalu bercerita panjang lebar, entah obrolan serius ataupun random. Tapi lebih banyak kerandoman seorang Nadika sih yang bikin Ale ketawa. 'Dunia serasa milik berdua'  kalo kata Azhar.

Saat di lampu merah, Ale meraih handphone nya dan membuka aplikasi twitter. Mood Ale yang sudah hancur tambah hancur karena salah satu reply di akun base sekolahnya "kak Alena gatel banget". Ale langsung memasukkan handphone nya ke dalam tas dan menarik nafas panjang sambil bergumam "here we go again nana's toxic fans"

Nana yang melihat perubahan wajah Ale lewat kaca spion mengerutkan keningnya dan berfikir apa yang membuat mood Ale down? padahal tadi mereka masih berbincang sambil bercanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana yang melihat perubahan wajah Ale lewat kaca spion mengerutkan keningnya dan berfikir apa yang membuat mood Ale down? padahal tadi mereka masih berbincang sambil bercanda. Tapi satu alasan terlintas dipikirannya yaitu "adek kelas berulah lagi pasti". Karena ia melihat mood Ale yang sudah sangat down melebihi setelah ia membeli kopi, ia memilih diam sambil sesekali melirik lewat kaca spion.


BROKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang