part 32

311 29 9
                                    

Setelah menerima balasan pesan dari Kim taehyung lantas membuat Jisoo menjadi murung dan tak terasa meneteskan air matanya hal itu luput dari sorotan Hee in selaku asisten art nya

"Loh non? Kenapa kok mukanya murung begitu? Ada apa non?" Cecer Hee in dengan khawatir melihat putri majikan nya yang hanya diam termenung

Jisoo pun terkesiap dan menoleh kearah Hee In " ah enggak papa kok bi" ucap Jisoo dengan senyum terpaksa

"Mulut boleh berbohong tapi mata menyiratkan kalau non sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja"

"Kalau non mau curhat silahkan saja  bibi akan mendengar curhatan dari non" lanjutnya

"Ah tidak bi" balas Jisoo seraya tersenyum "Oh yah bi saya keatas dulu yah mau istirahat" lesu Jisoo seraya bangkit dari tempat duduknya dan berlalu kearah atas kamar nya

"Semoga besok non Jisoo bisa tersenyum kembali dan melupakan masalah nya itu" ucap Hee in seraya menatap nanar Jisoo

"Tapi itu masalah dengan pacarnya deh ah emang dasar anak muda dikit-dikit berantem terus dikit-dikit baikan lagi ah au ah pusing mikirin percintaan anak muda" ucap Hee in seraya berlalu pergi dari tempatnya

Namun suara telpon rumah pun berbunyi hal itu lantas membuat Hee In mengurungkan niatnya untuk beranjak dari tempat itu dan langsung menghampiri keberadaan Telpon Rumah tersebut dan mengangkatnya

"Hallo?"

"Bi ini saya, saya mau tanya apakah Jisoo masih di rumah?"

"Ah nyonya, iya nyonya non Jisoo masih ada di rumah tadi dia sudah kembali ke kamarnya katanya mau istirahat" ucap Hee In yang menjelaskan secara jujur kepada sang majikannya

"Oh pantesan saja tadi saya telponin dia enggak diangkat-angkat, ya udah bi tak papa tapi tolong kasih tau Jisoo bahwa besok dia tidak harus repot-repot menyusul saya ke Daegu karna acara nya di ganti jadi di Gwangju kalau dia mau kesini datang ajah yah nanti saya kirim alamatnya"

"Baik nyonya"

"Ya udah saya tutup yah bi, selamat istirahat"

Tuutt
Tuutt
Tuuttt
Dan panggilan pun berakhir

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

At Apartemen Rose__..

"Gimana Lis lu udah baikan?" Tanya rose seraya membawa nampan berisi susu hangat untuk Jennie dan juga Lisa

Setelah sampai di apartemennya rose Jennie langsung menuntun Lisa ke kamar dan membaringkan tubuh Lisa yang terlihat lemah tersebut karna terus-terusan menangis

Lisa pun menjawab dengan anggukan kepala seraya ancang-ancang untuk bangun dan berniat untuk menyender ke sisi ranjang kasur namun tenaganya masih lemah hal itu membuat Lisa mengurungkan niatnya itu

Jennie yang melihat itu pun siap siaga membantu Lisa untuk mendudukkan Lisa ke sisi ranjang kasur tersebut

"Gomawo Jen" ucap Lisa seraya tersenyum tak lupa juga ia tersentuh akan sikap siaga Jennie tersebut yang menurutnya sangat heroik bagi dirinya

"Iya tapi kalau mau apa-apa bilang dulu lu itu lagi lemas badannya jangan sok dibuat-buat untuk kuat"

"Iya benar apa kata Jennie Lis oh yah ini diminum dulu susunya biar kalian pada sehat dan juga kuat" timpal rose dengan senyuman polosnya

"Aishh kenapa susu sih rose" dumel Jennie tapi tidak dengan Lisa, Lisa langsung meminum susu pemberian dari rose tersebut, rose yang mendengar penuturan dari Jennie pun hanya mendelik kan matanya

I LOVE YOU MY IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang