part 17

574 43 6
                                    

" Loh sayang kok baru pulang?" Ucap hanna melihat anaknya yang baru masuk kedalam rumah

"Iya eomma" bales jisoo sembari duduk di sofa seraya menampilkan ekspresi lelahnya

hanna yang melihat ekspresi anaknya yang kelelahan tersebut lalu mendekat dan memeluk anak semata wayangnya itu seraya mengusap punggungnya dengan sayang

"Eomma aku lelah" lirih jisoo seraya mengeratkan pelukannya tersebut

"Syuuuttt!! jangan gitu ah kamu harus semangatt jangan lelah ataupun lemah eomma enggak suka sama anak yang menyerah begitu saja akan hidup yang dijalaninya, kamu mengertii sayang!!!" Ucap hanna dengan tegas seraya mengusap kepala jisoo dengan sayang

"Ara.. arayooo!!!!.. jichu mengerti eomma"ucap jisoo melepaskan pelukannya dan menatap hanna dengan serius

"Tapi eomma aku lelah dengan semua ini, jichu mau yang beda. jichuu irii sama temen jichuu yang punya pacar dan malah mereka mau menikah.. jichuu juga mau menikah eomma enggak mau hidup yang kayak gini.. " ucap jichu dengan nada dibuat-buatnya. sedangkan hanna tertawa melihat anak semata wayangnya itu yang terlihat menggemaskan kalau sedang merajuk

"Iihhh eommma kenapa eomma tertawa emang ada yang lucu dari kata-kata jichu tadi"jisoo sembari mempoutpoutkan bibirnya

"Hahahahhaa.. Aduhh!!  sayang perut eomma sakit gara-gara kamu yang tingkahnya menggemaskan ini mirip dalgom kalau sedang merajuk" ucap hanna yang terus terusan tertawa sedangkan jisoo terlihat kesal akan tingkah eommanya tersebut

"Gini yah sayang!! soal menikah?! emang kamu mau menikah di usia muda?" Jisoo pun menggeleng cepat

"Nah mangkanya itu jangan terlalu buru-buru memikirkan pernikahan. yang kamu pikirkan sekarang kejar gelar sarjana kamu biar kamu bisa menggapai cita-cita kamu jadi dokter sesuai keinginan mendiang kakek kamu sayang" ucap hanna sembari mengusap kepala jisoo sedangkan jisoo memeluk hanna dengan erat  seakan tidak mau melepaskannya

"Kalau kamu menyerah soal cinta sendirian yang kamu jalani ini balik lagi kepada kamu apakah mau lanjut atau akan mengakhirinya itu tergantung keputusan kamu sayang. kalau misalkan taehyung jodoh kamu dia enggak akan kemana-mana kalau pun sebaliknya kamu harus tetap menerimanya dan mengikhlaskannya jangan sampai kamu malah membuat onar dan mengancam yang enggak-enggak kepada pacarnya nanti. itu salah sayang!!" ucap hanna sembari menoel hidung mancung anaknya tersebut

"Ishh eomma pacarnya itu jichuu bukan yang lain Titik!!!!!!" Ucap jisoo cemberut

"Tuh kan, belum apa-apa udah marah ajah! tadi kan eomma bilang kalau taehyung bukan jodoh kamu, kamu harus bisa merelakannya yah" ucap hanna seraya tersenyum hangat lalu jisoo pun melepaskan pelukannnya dan menatap hanna dengan tajam

"Eommma ah jangan gitu nanti jichu sedih nih"

"Lah sayang?! eomma bukan membuat kamu untuk bersedih  eomma cuman mewanti-wanti kamu jangan terlalu jadi budak cinta, cukup  jadi Fans yang baik dan bijak saja.  jangan jadi gini dong ini berarti kamu sesaeng namanya sayang" jelah hanna seraya tersenyum

"Ih eomma, jichu bukan sesaeng eomma!!" ucap jisoo mendelik sinis

"Iya eomma tau sayang anak eomma ini bukan sesaeng. oh yah sayang kamu tadi dianter pulang sama siapa sayang tadi eomma mendengar suara motornya bising sekali yah"

"Ah itu eomma aku dianter pulang sama jin oppa" ucap  jisoo sembari mengambil cemilan dihadapannya tersebut lalu memakannya dengan santai

"Apa sayang?! jin? Maksud kamu jin bukan member BTS kan?"

"Enggak eomma dia member BTS namanya Seok-"

"ASTAGAAA SAYANG KENAPA ENGGAK BILANG IH TAU GITU MAH EOMMA MINTA POTO DAN TANDA TANGAN DIAA.. aaahhh!!! seokjin banggaan eomma"

I LOVE YOU MY IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang