Part 26

340 27 2
                                    

Kriiingggg...
Kringgggggg
Krriiiingggggggg..

Suara dari jam Weker pun terus berbunyi namun hal itu tak membuat mereka bangun dari mimpi indahnya tersebut

Drreeeettt
Dreeettt
Dreeeetttttt

"Aduuh.. suara telfon siapa sih berisik banget" racau seseorang tersebut seraya meregangkan tangannya namun mata indahnya itupun seakan masih setia untuk terpejam

"Sana angkat apa!!, ishh ganggu banget sih"  usir seseorang tersebut

"Yakkk!!! Jeundekiii, kenapa harus gua? Lu ajah sono" ucap seseorang tersebut yang tak lain adalah rose sembari menendang jennie hal itu sontak membuat jennie terjatuh ke bawah dan jennie pun seketika melotot seraya menampilkan ekspresi kesalnya sedangkan rose masih setia memejamkan matanya seakan tidak terjadi apa-apa

Jennie pun menghela nafasnya kasar dan tak lupa mulutnya mengucapkan sumpah serapah untuk rose

Jennie pun melirik kearah kasur yang tak jauh dari tempat jennie dan rose seraya menatap nyalang kearah kasur tersebut

"Dasar yah mentang-mentang Maknae tidur juga sendiri"
Apartemen rose memiliki banyak kamar namun lisa dan jennie tidak mau tidur sendiri-sendiri terpaksalah mereka tidur di satu ruangan yang sama tetapi kamar tersebut hanya memiliki 2 bed dan karena lisa menang dalam permainan gunting kertas alhasil lah lisa yang tidur sendiri sedangkan jennie dan rose tidur berdua

"Dasar yah mentang-mentang Maknae tidur juga sendiri" Apartemen rose memiliki banyak kamar namun lisa dan jennie tidak mau tidur sendiri-sendiri terpaksalah mereka tidur di satu ruangan yang sama tetapi kamar tersebut hanya memiliki 2 bed dan kare...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   (Kamar yang ditempati Rose, lisa dan Jennie)

Jenni pun berjalan kearah lisa dan langsung menepuk pantat lisaa

"Lisayaaa . .. palii ireoonaaa..Udah siang ini"

"Eungggg"lisa seraya meregangkan lengannya dan menatap kearah jennie

"Jen ini jam berapa?" Ucap lisa dengan tatapan polosnya

Jennie pun memutar bola matanya malas " entahlah gua juga baru bangun gara-gara itu tuh si roseee gua malah di tendang pantatnya sama dia" jennie seraya menoleh kearah rose yang masih setia dengan alam mimpinya

Lisa pun mengikuti arah pandang jennie" hahhahaha dia emang kayak gitu jen sabar-sabar aja tidur sekasur sama dia, dia kan buldoser"

"Siapa yang buldoser?" Sahut seseorang tersebut yang tak lain adalah rose yang tengah terbangun akibat suara yang menurutnya berisik itu

Lisa yang mendengar suara rose pun seketika menganga tak percaya sedangkan jennie hanya memutar bola matanya dengan malas dan segera berlalu pergi ke arah kamar mandi

"Yakk sialan nini.. malah pergi-pergi ajah dia" ucap lisa dengan pelan

Rose pun memicingkan matanya dan terus menatap kearah lisa

"We... Wee? Iya tau gua cantik enggak harus segitunya juga kali rosee unnie"

Rose seakan menampilkan ekspresi jijik dan juga tak percaya karena mendengar lisa memanggil dirinya dengan embel-embel unnie padahal kenyataannya lisa itu barbar mau ke yang muda atau ke yang tua kecuali ke orang tua itu beda lagi yah karena lisa kelewat sopannya kalau masalah orang tua

I LOVE YOU MY IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang