Part 31

341 21 4
                                    

"Yuk udah yuk pelukannya nanti keburu malam" ucap lisa seraya melepaskan pelukannya dengan Jennie dan juga rose

"jam berapa ini yah gua enggak sadar kita udah pelukan lama sampai-sampai pegel badan gua" ucap Jennie seraya melihat kearah pergelangan tangannya yang terdapat jam Rolex keemasan yang dipakainya tersebut

"ah lu lebay kita pelukan cuma beberapa menit tau" timpal rose seraya mendengus kesal kearah Jennie.

"tapi gua rasa lama deh" ucap Jennie menatap kearah rose dan lisa

"iya tau iya lu kan biasanya pelukan sama cowok bukan sama kita-kita ini jelas beda lah kan sama kekasih pelukan lama berasa sebentar beda sama pelukan bareng sahabat sebentar dikira udah lama haishh" ucap lisa seraya memutar bola matanya dengan malas

"nah itu lu tau lis" ucap Jennie seraya tertawa

"eh bentar deh rasanya dipeluk sama cowok kayak gimana sih gua belum pernah ngerasain ?" tanya rose dengan mata yang berbinar dan penuh rasa penasaran  sontak hal itu membuat lisa dan Jennie yang mendengar penuturan rose memutar bola matanya dengan malas

"ayoklah kasih tau gua biar gua bisa tahu rasanya kayak gimana? " ucap rose seraya menampilkan ekspresi penasaran nya itu

"aishh anak kecil dilarang kepo" ucap Jennie seraya menjulurkan lidahnya

"iya lagipula yah mendingan lu enggak tau rose daripada tahu nanti lu mupeng lagi"

"ishhh ya kali gua mupeng lagipula yah gua hanya ingin tau ajah enggak berniat untuk melakukan itu "

"tapi rose kebanyakan orang yah kalau nanya yang kayak gitu tuh fix orang itu ingin melakukannya" ucap lisa

"udah lis tak papa rose kan ingin tahu ya kita bagi ajah ilmu pengetahuan pacaran kita untuk rose ini"

"lah udah fix ini mah enggk jalan-jalan mobilnya" ucap lisa lesu seraya menyandarkan tubuhnya di kursi penumpang mobil rose

"gini yah rose pelukan sama lawan jenis tuh enak rasanya nyaman apalagi kalau kepala cowok nya itu mendusel bagian leher kita dijamin rasanya merinding enak"

lisa yang mendengar penuturan tak senonoh Jennie pun seketika menghela nafasnya berat sedangkan rose hanya bergeridik ngeri

"ih kok gua jadi jijik yah" ucap rose seraya mengusap lehernya beberapa kali

"ya itu namanya pacaran rose kalau enggak kayak gitu ngapain pacaran coba buang-buang waktu saja" ucap Jennie kesal

"tapi emang enggak ada yah pacaran yang sehat gitu enggk harus megang fisik"

"enggak ada rose semua pacaran itu enggk ada yang sehat kebanyakan cowok maunya kayak gituu" ucap Jennie

"enggk harus gitu kok jen,  ada kok yang murni saling mencintai tanpa adanya sentuhan fisik,  ya gimana cowok nya ajah rose kalau lu dapetnya cowok yang baik pasti enggk akan pernah merusak lu tapi kalau sebaliknya lu harus terima tapi itu semua bisa dirubah dengan cinta dan ketulusan kok,  jadi intinya setiap cowok punya pemikiran yang berbeda dan diantara banyaknya cowok pasti ada yang tidak terlalu memfokuskan hubungannya dengan sex"

"kok gua jadi takut pacaran yah"

"iya lebih baik lu langsung nikah ajah rose jangan pacaran,  nikah lebih baik dari pada pacaran" ucap Jennie seraya melihat notip di handphone nya

"tapi kalian masih virgin kan? " tanya rose penuh selidik

"ngaco lu ya iyalah masih virgin ya kali gua menyerahkan mahkota gua kepada orang yang belum tentu jadi suami gua, gua juga enggak mau buat suami gua kecewa" protes Jennie seraya mematikan handphone dan beralih menatap rose

I LOVE YOU MY IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang