•Needy•
Taeyong merutuki sang sahabat, Ten. Gara-gara dia, Taeyong jadi needy sekarang. Pasalnya tadi saat Taeyong menelepon Ten, ternyata dia lagi uwewe dong sama si Johnny, pacarnya. Kan Taeyong jadi mau.
Dia ngelirik jam dinding, waktu udah menunjukkan pukul 11 malam. Dia pengen nelpon Jaehyun rasanya ragu, takut ganggu. Tapi udah needy parah ini. Jadi Taeyong memutuskan buat video call sama Jaehyun.
Dengan kemeja kebesaran dan tanpa dalaman Taeyong memulai panggilannya.
"Jeje~~~"
"Hmm? Kenapa VC malem-malem?"
"Yongie ganggu gak??"
"Nggak kok, yongie kenapa?"
"Yongie feels so wet down there~~ Can Jeje help yongie??" Taeyong mengarahkan kameranya ke lubang surga miliknya.
"Shit! Baby tunggu bentar ya. Aku otw."
Cuma sekitar sepuluh menit dan Jaehyun udah nyampe di apartementnya Taeyong. Dia masukin sandinya dengan tergesa dan segera jalan ke kamarnya Taeyong.
Waktu ngebuka pintu kamar, penampakan pertama kali yang dia liat ialah, Taeyong dengan kemeja kebesaran mengangkang lebar di atas kasurnya dengan tatapan sayunya seperti minta dimasuki saat itu juga.
"Baby, kamu yang minta ini. Jangan ngaduh kalo kamu gak bisa jalan besok."
Jaehyun langsung nerjang bibir semerah cherry milik Taeyong, ngelumatnya kasar dan menuntut. Lidah pun mulai saling membelit.
"Ahh, jaehh..."
"Call me daddy, baby."
Ciumannya beralih ke leher jenjang Taeyong, sesekali membuat tanda di sana. Tangan Jaehyun pun mulai memasuki lubang surga milik Taeyong.
"Ngahh... Dadh more pleasehh.."
Total ada 3 jari yang sedang mengobrak abrik lubang Taeyong.
"Ah, i'm closehh.."
"AHHH!!"
"Daddyy~~ yongie needs daddy's big dick inside. AH!!!"
Jaehyun tanpa aba-aba langsung nyentakin penis besarnya ke lubang surga itu. Benda tak bertulang itu berkali-kali menghantam prostat Taeyong membuat Taeyong mabuk kepayang.
Badan Taeyong terhentak-hentak sesekali kepalanya mengenai headboard karena saking kencangnya genjotan Jaehyun.
"Daddy! Too deephh.. ngahhhh...."
"Oh my... Babyy.. jangan diketatin."
Taeyong yang udah ngerasa pelepasannya akan datang lagi, menyengkram rambut Jaehyun sambil mendesah ribut.
"Ahhhh... Cum! Cumhh..."
"Together babe, ahhh..."
"Nyahh!! Daddyhh,,"
Jaehyun menjatuhkan tubuhnya disamping Taeyong.
Taeyong duduk diatas penis Jaehyun yang masih lemas. Dengan nakal dia mulai menggesekan bongkahan sintalnya menggoda.
"Yongie want more pleasehh,, ughh.."
"Baby, kamu bener-bener ya."
Jaehyun ngangkat pinggul Taeyong dan melesakan kebanggaanya kasar.
"Ouhhh... Daddyhh~~"
.
Mari kita awali book ini dengan cerita delapanbelascoret. wkwkwkwk
.
Gimana ges suka gak?
.
Lanjut jangann???