•Kenakalan Remaja•
Pervert Lion😠
Hyuck, kakak jamkos nih, kls kamu gmn?
Oh, kebetulan, kls ku jg jamkos.
Ke toilet lantai 3 ya.
Ok
Donghyuck naik ke lantai tiga dan jalan menuju toilet.
"Kak, ngapain nyuruh hyuck ke toilet?"
"Kakak, tiba-tiba kepengen. Ayo langsung aja biar cepet."
Mark narik Donghyuck ke toilet dan masuk ke bilik paling ujung. Mark dudukin Donghyuck di kloset dan gak lupa kunci pintunya.
Setelahnya, dia langsung nerjang bibir plum Donghyuck, dilumatnya dan sesekali digigit gemas.
Donghyuck nepuk-nepuk dada Mark tanda kalo dia udah keabisan napas.
"Kamu jangan buru-buru gitu dong kak. Udah kamu duduk aja." Donghyuck balikin posisi, Mark jadi duduk di kloset sedangkan Donghyuck berlutut depan selangkangan Mark.
Tangan Donghyuck gerak cepet ngebuka celana sekaligus dalemannya Mark dan langsung ngelahap kebanggaannya.
Penis itu masuk keluar mulut Donghyuck cepat. Sesekali Donghyuck menjilat lubang kencingnya menggoda. Tangannya pun ikut meremas pelan bola kembar milik Mark.
"Ngahh, kamu pinter banget hyuck, ahhh..." Mark ngedorong kepala Donghyuck sampai-sampai Donghyuck dibuat tersedak oleh penis lelaki itu.
"Hyuck, i wanna ahhh..." Sperma Mark membasahi sekitaran wajah Donghyuck.
"You look so sexy babe." Donghyuck menjilati sperma yang ada di sekitaran bibirnya.
"I am." Donghyuck naik ke pangkuan Mark dan tangannya dengan nakal ngeremes kejantanan Mark yang setengah berdiri.
"But, this hole not full fill yet. Can you bring inside this thick cock?" Donghyuck ngegigit bibirnya ngegoda Mark dan tatapan sayunya bener-bener ngebangkitin libido Mark lagi.
"You got what you want babe."
Mark ngangkat pinggang Donghyuck dan langsung masukin seluruh batangnya.
"NGAHHH!! Oh my godhh.. so deep."
"You're so freakin' tight babe, ouhhh..."
Donghyuck juga ngegerakin badannya berlawanan arah dengan pergerakan Mark yang ngebuat persatuan mereka makin intens.
"Mmhhh,,, ah! Faster pleasehh..." Mark ngeremat bokong berisi Donghyuck dan menggerakkannya naik turun dengan cepat.
"Ah! Ah! Ah! Nyahhh!! Cum!" Donghyuck ngedongak merasa pusing dengan kenikmatan yang diterimanya.
"Babe, mmhhh... shit! Jangan diketatin. Ahhh,,"
"AHH!! Oh my.." Belum sempat Donghyuck menikmati pelepasannya, Mark lanjut menghajar lubang Donghyuck kasar.
"Kak! Sensitive! Ouhh.. mphhh..."
"Feels so damn good,, ahhh..."
"Kak, i'm close, annhhh..."
"Together, ahh..."
Mark membalik posisi mereka lagi, Donghyuck duduk menyender di kloset dan Mark berdiri di depannya.
"One more babe." Tanpa persetujuan Donghyuck, Mark langsung melesakkan miliknya masuk.
"Ah! Kak, slowly.. ngahhh..."
"Eh, TO mate lu kemaren dapet berapa?"
"70an kayaknya."
Kegiatan mereka berhenti sejenak. Kenapa disaat seperti ini malah ada yang ke toilet. Bisa habis mereka kalau ketahuan bercinta di sekolah.
"Kak, gimana nih?"
"Lanjut aja udah."
Mark kembali menyentak kebanggaannya hingga mengenai prostat Donghyuck. Sedangkan Donghyuck mati-matian menahan desahannya agar tidak keluar.
"Mhh! Nghhh..."
Setelah dirasa mereka aman, Mark lanjut menyentak pinggulnya keras yang mengakibatkan Donghyuck sesekali terkantuk badan kloset.
"Let's play it fast babe."
"Ah! Kakhh.. slowly please,, fuck!"
"Ouhhh... anhhh..."
"Cum! Ngahhh..."
"Ahhh..."
TOK TOK TOK
"Yang didalem, keluar sekarang!"
.
Hai gesss, gimana??
.
Ni ada di draft jadi publish aja lah ya.
.
Vote sama comment ceritanya juga yaa.
